1.026 Batang Tanaman Hias Anthurium asal Kalsel Diekspor ke Thailand

Tanaman hias jenis anthurium asal Kalsel yang diekspor ke Thailand. (ANTARA/Firman)

BANJARMASIN – Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan ekspor perdana sebanyak 1.026 batang tanaman hias jenis anthurium ke Thailand yang dilakukan para petani milenial untuk mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) yang digelorakan Kementerian Pertanian.

“Selamat kepada pengekspor anthurium telah berhasil menjalin kerja sama dengan pengimpor di Thailand,” kata Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto di Banjarmasin, Selasa.

Sebelum diterbangkan ke “Negeri Gajah Putih”, anthurium yang dikemas dalam 10 boks itu diperiksa oleh pejabat Karantina yang bertugas di Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Pemeriksaan dilakukan terhadap dokumen fisik, jumlah dan kesehatan untuk memastikan komoditas yang diekspor sudah sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan yaitu bebas dari material tanah dan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

“Setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan dokumen lengkap dan tanaman sehat, sehingga dapat diterbitkan phytosanitary certificate atau sertifikat kesehatan tanaman,” jelas Hartanto.

Diketahui terdapat beberapa jenis anthurium yang menjadi favorit para pecinta tanaman hias antara lain anthurium andraeanum dan anthurium crystallinum.

Untuk anthurium andraeanum kerap disebut juga bunga flamingo, laceleaf, dan tailflower. Yang menjadi spesial, jenis tanaman ini disebut dapat menghilangkan polusi udara sehingga menyimpan tanaman ini di rumah efektif menghilangkan amonia, toluene, dan formaldehida yang terkandung dalam udara.

Sedangkan anthurium crystallinum sering disebut sebagai tanaman kuping gajah karena bentuk daunnya yang lebar berbentuk oval dengan urat putih berwarna putih menonjol.

Berdasarkan data IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System) dari Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian selama periode enam bulan pertama tahun 2022, jumlah tanaman hias yang diekspor dari Kalimantan Selatan sebanyak 677 tanaman. Frekuensinya sampai 12 kali ekspor dengan total nilai Rp87 juta.

Sebelumnya Karantina Pertanian Banjarmasin melalui wilayah kerja Bandara Internasional Syamsudin Noor melakukan sertifikasi ekspor tanaman hias tujuan Amerika Serikat yaitu platycerium.

(ANTARA)