Baznas Semakin Gencar Kembangkan Program Produktif Bagi Mustahik

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik adanya Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Indonesia (Baznas) se-Kalteng tahun 2022. Alhamdulillah dalam beberapa tahun ini pihaknya melihat Baznas semakin gencar mengembangkan program produktif bagi mustahik, antara lain dengan adanya gerobak ayam potong maupun gerobak usaha yang telah dilaksanakan.

Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Kalteng tahun 2022, di Hotel Luwansa Palangka Raya, Selasa 20 September 2022.

“Meski hanya beberapa yang disalurkan, tapi setidaknya program tersebut sangat menyentuh, terutama pada saat pandemi Covid-19 ini,“ katanya.

Sebagai Lembaga Pemerintah non-Struktural (LPNS), Baznas provinsi dan Baznas di kabupaten/kota hendaknya juga bisa lebih meneguhkan otoritasnya dalam upaya penghimpunan dan pendistribusian. Untuk itu, harus ada transparansi terhadap penggunaan dana publik dengan ketaatan pada pelaporan sehingga betul-betul aman syar`i dan aman regulasi, sebagaimana prinsip yang telah diteguhkan oleh Baznas.

“Semoga dengan terlaksananya rapat koordinasi daerah ini dapat melahirkan program-program Baznas ke depan dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,” lugasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Kalteng Mustain Khaitami menyampaikan dalam laporannya bahwa Rakorda ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas yang dilaksanakan pada 22-24 Agustus yang lalu di Jakarta.

“Dari Rakornas ada beberapa pesan yang ingin disampaikan, yaitu untuk melakukan upaya dan perkuatan kelembagaan sekaligus menertibkan pelaksanaan tugas penghimpunan zakat, sehingga dilaksanakan Rakorda ini,” jelasnya.

Di tempat yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng Noor Fahmi berharap, pelaksanaan Rakorda ini bisa diikuti dengan baik sehingga menghasilkan suatu keputusan yang dapat diimplementasikan dalam bentuk konkrit, agar lebih mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan umat. (Hardi).