DPRD Dukung Penuh Pembangunan Menara Telekomunikasi 108 Desa/Kelurahan untuk Wujudkan Smart City Katingan

ANNAS/BERITASAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta (gambar foto kanan) saat menghadiri kegiatan Bimbingan teknis penyusunan Masterplan Smart City, di aula kantor Bappelitbang Katingan.

KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Tony Yosepta, menyambut baik serta mendukung penuh dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah mempercayakan Kabupaten Katigan menjadi bagian dari 50 kota untuk menjadi Smart City.

“Ini penghargaan yang besar bagi kami, dan juga kepada pemerintah daerah khususnya Diskominfopersantik Katingan yang telah mempersiapkan segala sesuatu seperti persyaratan-persyaratan yang ada, sehingga Smart City bisa menjadi bagian dari yang ditetapkan. Kami dari DPRD sangat mendukung, karena kami berpikir bahwa yang paling utama adalah pelayanan kita kepada masyarakat,”jelas Tony Yosepta, saat menghadiri kegiatan Bimbingan teknis penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City), di aula kantor Bappelitbang Katingan, Selasa 20 September 2022.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Kasongan

Diketahui, pada tahun 2023, Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfopersantik) Kabupaten Katingan akan membangun menara-menara telekomunikasi yang akan mengcover sinyal internet pada 108 Desa/Kelurahan yang masuk dalam kategori lemah dan blank spot sinyal yang akan menjadi salah satu faktor pendukung untuk mewujudkan Kabupaten Katingan sebagai daerah Smart City (Kota Cerdas).

Dengan adanya Smart City ini, Legislator Partai Golkar ini berharap pelayanan kepada masyarakat lebih cepat, lebih baik serta lebih terintegritasi. Sehingga apa yang cita-citakan dalam berkembangnya sebuah pembangunan adalah untuk masyarakat Kabupaten Katingan secara keseluruhan.

BACA JUGA:   Antisipasi Bahan Berbahaya, BPOM Kalteng dan Dinkes Katingan Lakukan Intensifikasi Pangan

” Pada era digital ini sangat penting adalah sarana dan prasarananya. Karena dibeberapa tempat kita, kita ketahui masih banyak di wilayah Kabupaten Katingan ini yang blank spot,” tegasnya.

Ia berharap dengan bantuan dari Pemerintah Pusat, sampai  tahun 2024 untuk 108 desa di wilayah Kabupaten Katingan akan terbagun tower bts yang berfungsi menerima dan mengirimkan sinyal telekomunikasi untuk memperkecil wilayah yang tidak bisa mendapat internet.

“Oleh sebab itu, saya menyambut baik. Tentunya ini akan membantu pemerintah Kabupaten maupun Kecamatan dan Desa dalam merencanakan segala sesuatu untuk pembangunan kita secara menyeluruh dengan adanya kualitas internet yang baik,” pungkasnya.

(annas)