Drainase di Wengga Agung Sampit Tidak Berfungsi, Hujan Turun Jalan Hingga Rumah Terendam

IBRAHIM / BERITA SAMPIT - Pertigaan Jalan Tjilik Riwut-Wengga Agung selalu terendam banjir saat hujan turun, tampak sebuah mobil melintas di jalur itu, Selasa 20 September 2022.

SAMPIT – Drainase di Jalan Wengga Agung, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak berfungsi secara normal, akibatnya jalan hingga rumah warga terendam.

Kondisi ini sejak lama sudah terjadi, sulitnya air mengalir ke saluran induk di Jalan Tjilik Riwut, diduga jadi penyebabnya, warga setempat berharap dinas terkait segera mengatasinya.

“Hujan dua hingga tiga jam saja jalan sudah terendam, perlu alat berat untuk mengeruk saluran di Jalan Wengga Agung dan membersihkan drainase induk di Jalan Tjilik Riwut,” kata Said, warga setempat, Selasa 20 September 2022.

BACA JUGA:   Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Sampit Mulai Terlihat Awal Puasa

Tidak hanya jalan kata dia sejumlah bangun milik warga juga ikut terendam, kondisi ini mengganggu kegiatan masyarakat yang ada di kawasan tersebut.

Senada yang diungkapkan oleh Ibrahim, dirinya mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kotim bisa menurunkan alat berat untuk membersihkan drainase tersebut.

BACA JUGA:   Akun Instagram DLH Kotim Diretas, Posting Sejumlah Foto Vulgar dan Bitcoin

Dia menyebut Jalan Wengga Agung merupakan akse yang dilalui oleh banyak warga, terutama para pelajar saat pagi hari, selain itu jika terus dibiarkan kondisi air yang merendam jalan akan cepat merusak aspal yang ada.

“Kasihan para orang tua tiap pagi antar anaknya sekolah harus melewati jalan tersebut, apalagi seperti musim hujan seperti ini mereka selalu melewati jalan itu dan sangat membahayakan,” pungkasnya.(naco)