KSLI: Pemuda Harus Cakap Berpolitik Agar Tak Mudah di Adu Domba

IST/BERITA SAMPIT - Founder Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) Riko Rahman, M.E saat menyampaikan sambutan pada Workshop Cerdas Berpolitik di Aula UM Palangka Raya, Selasa (20/9/2022).

PALANGKA RAYA – Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) menggelar Workshop dan Launching di Aula Utama UM Palangka Raya secara tatap muka, Selasa 20 September 2022.

Dengan mengusung tema “Generasi Milenial Cerdas Politik” dan kegiatan ini menghadirkan narasumber, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, perwakilan dari Polda Kalimantan Tengah, AKBP YOYO ROSWANDI, Komisioner KPU Kalimantan Tengah Wawan Wiratmaja, serta Akademisi Dr. M. Yusuf., MAP.

Kordinator Utama atau Founder KSLI Riko Rahmam ME, mengatakan kegiatan ini merupakan jalan panjang yang ditempuh untuk menciptakan politik gagasan, politik pembangunan dan politik kebangsaan. Pemilu 2024 pemuda memiliki peran penting dalam membangun peradaban politik gagasan, seperti para pendiri bangsa Indonesia.

BACA JUGA:   Bubarkan Aksi Tawuran, Ditsamapta Polda Kalteng Amankan Puluhan Remaja

“Pemuda perlu menciptakan ruang-ruang dialektika, ruang yang dimana pertarungan sebuah gagasan tentang Indonesia atau kalimantan tengah 2045, pemuda memiliki peran krusial dimana pemudalah yang menjadi penentu peradaban politik, ” kata Riko Rahman dalam sambutannya.

Dia mengatakan bahwa, Pemilu 2024 pemuda memiliki hampir 50 persen suara, dimana itu menentukan hasil dari sebuah pertandingan Pemilu 2024, pemuda tidak boleh apatis, harus ikut berkontribusi dalam memberikan gagasan untuk pembangunan Indonesia.

“Melalui Diskusi ini kita harapkan kita dapat memberikan kontribus gagasan terhadap perpolitikan saat ini, diskusi ini kita harapkan menghasilkan generasi milenial yang cakap dan tidak mudah terjebak dalam politik identitas, Isu Sara dan Money Politik” katanya

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

Sehingga, lanjut dia, nantinya para pemuda tidak hanya menjadi penonton dan objek dalam pemilu 2024.

“Kita perlu mendorong giat-giat literasi, edukasi dan inovasi untuk membangun generasi milenial cerdas politik, sehingga pemuda agen of change, agen of solusi terlihat nyata,” katanya

Pernyataan itu di ungkapkan saat memberikan sambutan pada acara Wokshop “Generasi Milenial Cerdas Politik” yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Literasi Indonesia di Aula Utama UM Palangka Raya.

Workshop ini di hadiri 300an mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus, baik itu OKP Cipayung, BEM se Kota Palangka Raya dan Mahasiswa UM Palangka Raya.

(rahul)