Peduli Korban Banjir di Kotim, BINDA Kalteng Salurkan Bantuan Paket Sembako kepada Warga Terdampak

IST/BERITA SAMPIT - Korwil BIN Kotim, Edy (kiri) saat menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Camat Kota Besi, Gusti Mukafi.

SAMPIT – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Kotawaringin Timur (Kotim), penyaluran itu juga sekaligus memantau langsung lokasi banjir di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi.

Kepala BINDA Kalteng Brigjen TNI Sinyo memantau kondisi perkembangan bencana banjir yang melanda berbagai wilayah Kalteng. Kabinda Kalteng melalui Korwil BIN Kotim menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada perwakilan warga korban banjir, Selasa 20 September 2022.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran BINDA Kalteng di Kelurahan hanjalipan, dan memberikan semangat serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” kata Gusti Mukafi Camat Kota besi.

Sementara itu, BIN Kalteng ke depan akan terus membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kalteng, khususnya di Kabupaten Kotim, pihaknya berharap bantuan itu dapat menjadi semangat bagi para warga yang saat ini mengalami musibah.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga terdampak banjir, dan mengajak seluruh pihak untuk turut membantu saudara kita yang sedang terdampak banjir,” kata Sinyo melalui Korwil BIN Kotim, Edy.

Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Kotim yang tercatat pada Senin kemarin bahwa pertanggal 19 September 2022 dari data Kecamatan dan Desa atau Kelurahan yang terkena banjir adalah Kecamatan Parenggean, dengan korban sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Kelurahan Parenggean, Desa Bajarau 125 KK, Desa menjalin 50 KK, Desa Kabuau 142 KK dan Desa Tehang sebanyak 40 KK.

Sedangkan pada Kecamatan Mentaya Hulu di Desa Baampah 81 KK, dengan total 234 jiwa dan 72 rumah terendam banjir. Desa Penda Durian 112 KK, dengan 296 Jiwa dan sebanyak 102 rumah terendam banjir, Desa Tangar 23 KK, 92 Jiwa, 17 rumah terendam, Desa Kawan Batu 50 KK, 205 Jiwa, dan 45 rumah terendam, Desa Satiung 8 KK, 35 Jiwa, 8 rumah Desa Pahirangan 15 KK, 62 Jiwa, dan 12 Rumah.

Selain itu juga terdapat di Kecamatan Kota Besi yakni di Desa Hanjalipan 440 KK dan yang terdampak 1742 Jiwa, di Kecamatan Telawang yaitu di Desa Muara Ubar semula 120 KK menjadi 102 KK dan sebanyak270 Jiwa dari 63 rumah terdampak banjir. (Jimmy).