Pencegahan Stunting Dapat Memastikan Kesehatan Gizi Bayi Cukup 1000 HPK

IST/BERITA SAMPIT - Camat Kahayan Hulu Utara, Effendi W. Rasa.

KUALA KURUN – 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang bermula sejak saat konsepsi hingga anak berusia dua tahun, merupakan masa paling kritis untuk memperbaiki perkembangan fisik dan kognitif anak.

1000 HPK bermula 270 masa kehamilan sejak hari pertama konsepsi lalu terbentuk embrio hingga 730 hari di usia 2 tahun awal anak. Gangguan yang terjadi selama periode ini akan berdampak pada kelangsungan hidup tumbuh kembang anak yang bersifat permanen. Dimana gangguan ini akan sulit untuk diperbaiki jika usia anak setelah 2 tahun.

BACA JUGA:   Istri Agustiar Sabran Beri Sinyal Ingin Maju di Pilkada Gunung Mas

Dimana hal tersebut disampaikan oleh Camat Kahayan Hulu Utara (Kahut) Kabupaten Gunung Mas, Effendi W. Rasa saat pertemuan lintas sektor dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di wilayah setempat, Rabu 21 September 2022.

Dijelaskannya bahwa, berdasarkan Peraturan Bupati No 17 tahun 2021 tentang peran desa dalam percepatan, pencegahan stunting di Kabupaten Gunung Mas, melalui kegiatan Rembuk Stunting Desa, akan bisa menghasilkan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti.

“Rembuk stunting tahun 2022 ini merupakan kelanjutan dari rembuk stunting 2021 yang lalu, akan pentingnya air bersih untuk di desa wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara,” jelas Effendi W. Rasa.

BACA JUGA:   Wakil Bupati Gunung Mas Lakukan Safari Ramadan di Kecamatan Kahut

“Pencegahan stunting dapat mulai dilakukan dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi bagi bayi yang cukup pada 1.000 HPK, anak-anak harus memperoleh pelayanan kesehatan, gizi, air minum dan sanitasi, pendidikan yang layak, serta perlindungan sosial. seluruh kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan dukungan dari lintas sektor terkait melalui program yang sudah berjalan,” sambungnya. (ale).