Polres Kotim Komitmen Ungkap Kasus Pembunuhan Pegawai Rumah Sakit dan Nelayan, di Back Up Polda dan Mabes Polri

JIMMY/BERITA SAMPIT - Kapolres Kotim AKBP Sarpani bersama pihak Kejaksaan Negeri Sampit dan Dandim 1015 Sampit.

SAMPIT – Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Sarpani menyampaikan bahwa Polres Kotim tetap berkomitmen untuk mengungkap dua kasus dugaan pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Kotim. Dalam rangka mengungkap dua kasus dugaan pembunuhan itu, penyidik Polres Kotim di back up oleh Polda Kalimantan Tengah dan Mabes Polri.

Kasus dugaan pembunuhan yang masih menjadi misteri itu yakni seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Hotma Hutahuruk pada 13 Februari 2022 lalu, dan Wahab, nelayan Desa Satiruk yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam kelotok miliknya saat berada di tengah perairan, Wahab ditemukan pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Sopir Kabur Usai Jual CPO, Truk Ditinggal di Pinggir Jalan

“Hingga saat ini proses masih berjalan, Polres Kotim yakin dapat membuat terang dugaan tindak pidana tersebut, karena dalam setiap kejahatan itu tidak ada yang sempurna. Kami masih terus berusaha untuk mengungkap kasus ini, karena saksi dari pegawai rumah sakit itu sudah puluhan, sedangkan saksi dari kematian nelayan itu berjumlah belasan,” beber Sarpani, Kamis 22 September 2022.

BACA JUGA:   Warung Penjual Solar Eceran Terbakar, Jago Merah Merambat ke Bengkel

Dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan penuh kepada Polres Kotim terkait dengan pengungkapan kasus tersebut, Sarpani menegaskan komitmen untuk mengungkap kasus tersebut secepatnya.

“Kami berkomitmen untuk membuat terang kejadian tersebut dengan di back up oleh Polda Kalteng dan dukungan IT dari Mabes Polri, kami juga sudah berkirim surat, dengan meminta dukungan secara IT dan teknis penyelidikan, semoga segera dapat mengungkap kasus tersebut secepatnya,” kata Sarpani. (Jmy).