Dewan Kalteng Minta Peningkatan Fasilitas Pendukung Pendidikan Perlu Jadi Fokus Pemda

Hardi/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing minta peningkatan fasilitas pendukung pendidikan di Kalteng perlu menjadi fokus perhatian pemerintah daerah (pemda) baik itu provinsi maupun kabupaten dan kota.

Ia menjelaskan, perhatian terhadap fasilitas pendidikan, tidak hanya dalam hal peningkatan sarana dan prasarana atau gedung serta perlengkapan satuan pendidikan saja, tapi ada hal yang juga penting yakni keberadaan rumah dinas bagi guru-guru yang memerlukan peningkatan.

“Karena yang kita lihat hingga saat ini masih banyak rumah dinas guru yang membutuhkan perhatian terutama di wilayah-wilayah pelosok, ini perlu mendapat perhatian pemerintah, sebab rumah dinas merupakan salah satu fasilitas pendukung pendidikan,” ucapnya melalui rilis yang diterima pada Kamis, 22 September 2022.

Ketersediaan rumah dinas guru yang memadai sangat penting, sebab guru yang bertugas khususnya di pedalaman tentu kebanyakannya berasal dari luar daerah, sehingga membutuhkan tempat tinggal yang layak agar bisa menetap untuk meningkatkan kapasitas SDM di wilayah pelosok.

Ia menambahkan, dalam memperhatikan hal itu tentu setiap daerah memiliki kewenangan masing-masing, di mana pada tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) menjadi kewenangan kabupaten atau kota. Sedangkan, untuk tingkat menengah atas (MA) jadi kewenangan provinsi.

“Kita sangat berharap perhatian terhadap peningkatan rumah dinas guru ini bisa menjadi fokus, karena tanpa adanya rumah dinas guru-guru yang bertugas khususnya di pelosok akan kesulitan terlebih bagi yang dari luar daerah, tidak mungkin harus pulang pergi, sebab itu akan banyak menyita waktu, tenaga, maupun biaya,” lugasnya.

Diharapkannya juga terkait peningkatan rumah dinas ini supaya dapat dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Sehingga nantinya apabila sudah masuk dalam rencana tinggal hanya dijalankan dengan maksimal.

“Pada dasarnya wajib bagi pemerintah memperhatikan hal ini, karena tanpa adanya fasilitas-fasilitas pendukung itu maka pendidikan di provinsi ini akan sulit berkembang, terlebih lagi keberadaan guru sangat penting dan merupakan tonggak utama dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM kita di Kalteng ini,” pungkasnya. (Hardi)