Banyak Anak Putus Sekolah di Kapuas, Dewan Kalteng Minta Diperhatikan

IST/BERITA SAMPIT - Kantor DPRD Kalteng.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhajirin berharap kepada pemerintah supaya dapat memperhatikan anak-anak putus sekolah di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas.

Muhajirin menjelaskan bahwa hal itu menjadi aspirasi masyarakat ketika ia melaksanakan reses di wilayah tersebut belum lama ini. Sebab, ada begitu banyak anak-anak yang putus sekolah karena berbagai keterbatasan.

“Masyarakat sangat mengharapkan pemerintah untuk memperhatikan hal ini. Anak-anak putus sekolah itu selain ingin bisa bersekolah lagi juga mengharapkan adanya program pelatihan seperti menganyam agar mereka bisa memiliki usaha,” jelasnya melalui rilis yang diterima pada, Jumat 23 September 2022.

BACA JUGA:   Pentingnya Investasi Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat

Selain itu, masyarakat juga meminta adanya perhatian terhadap anak-anak berprestasi maupun kurang mampu di setiap sekolah dengan memberikan beasiswa agar bisa melanjutkan pendidikan, sehingga tidak terjadi lagi banyak anak yang putus sekolah.

“Keterbatasan biaya bagi sebagian besar orang tua di sana untuk menyekolahkan anak-anaknya menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya anak-anak yang putus sekolah. Maka dari itu mengharapkan adanya beasiswa supaya anak-anak mereka bisa bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.

BACA JUGA:   DPRD Kalteng Bahas Empat Raperda Inisiatif

Tidak hanya itu, para ibu rumah tangga di Kampus Barat mengharapkan adanya dukungan dalam rangka meningkatkan keterampilan untuk membuka usaha, sehingga dengan begitu menghasilan pendapatan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak mereka.

“Masyarakat juga mengharapkan adanya pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, berupa pembangunan gedung sekolah, yakni Sekolah Madrasah di Desa Saka Mangkhai, serta pembangunan pondok pesantren di Desa Sei Pitung,” pungkasnya. (Hardi).