Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Mukhtarudin: Mari Terapkan Nilai-nilai Pancasila di Segala Aspek Kehidupan

Anggota MPR RI dari Fraksi Golkar Mukhtarudin

JAKARTA– Anggota MPR RI dari Fraksi Golkar Mukhtarudin terus menggelar Sosialisasi Empat Pilar kepada masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah.

“Sosialisasi empat pilar MPR sebagai tanggungjawab bersama untuk mencerahkan dan menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, nyaman dan sejahtera,” tutur Mukhtarudin.

Kegiatan yang digelar di Aula Utama Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Jumat, (23/9/2022) itu diikuti Angkatan Muda Muhammadiyah Kalimantan Tengah yakni Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Mukhtarudin mengatakan upaya-upaya mengatasi pengaruh negatif maka sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini akan terus dilakukan dalam rangka memelihara dan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

Untuk itu, beber Mukhtarudin diperlukan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat. Utamanya kalangan lembaga pendidikan yang menjadi pilar utama pengembangan sumber daya manusia.

Apalagi, Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku tantangan kebangsaan saat ini begitu komplek, diantaranya pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam.

BACA JUGA:   Teras Narang: Perubahan atas Undang-undang Paten merupakan Keniscayaan

“Belum lagi makin kuatnya intervensi-intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional, bahkan kekuatan-kekuatan yang ingin merongrong kedaulatan bangsa dan negara saat ni,” ungkap Mukhtarudin.

Selain itu, sosialisasi Empat Pilar MPR ini juga bertujuan untuk memfilter pengaruh-pengaruh dari luar, termasuk ideologi-ideologi yang menyimpang dari Pancasila.

Sehingga, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap peran semua lini masyarakat untuk saling mengingatkan dan mensosialisasikan kembali bagaimana seharusnya empat pilar kebangsaan ini diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain masalah kebangsaan, tantangan terbesar juga dalam industri 4.0 hari ini adalah tuntutan untuk berdaya saing dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia.

Di era digital saat ini semua mudah diakses, informasi begitu mudahnya untuk didapatkan, kemudian semua aktivitas berkembang, tidak hanya di kehidupan nyata tapi ada juga kehidupan di dunia maya atau dunia online.

BACA JUGA:   Harus Ada Perencanaan Matang Generasi Muda Menghadapi Era Bonus Demografi

“Jangan sampai kita terlena karena kemudahan dan kecanggihan teknologi seperti saat ini, karena digitalisasi selain sebagai sosial komunikasi bisa dimanfaatkan untuk produktifitas sehari-hari”, terang Mukhtarudin.

Mukhtarudin pun mengajak semua elemen bangsa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan.

“Pancasila tidak boleh hanya diekspresikan sebatas klaim kehebatan dalam ritual pernyataan dan pidato pejabat, atau diajarkan sebatas hafalan sejumlah butir moralitas, tetapi harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan,” pungkas Mukhtarudin.

Anggota Banggar DPR RI ini siap terbuka dan berkolaborasi dengan semua pihak terutama menyangkut program-program yang sesuai dengan ruang lingkup kerjanya.

“Saya saat ini berada di Komisi VII yang membidangi energi, riset dan inovasi, serta industri, tentunya siap terbuka dan berkolaborasi dengan semua pihak menyangkut program-program lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” demikian Mukhtarudin.

(adista/beritasampit)