Komisi A DPRD Kobar Sambangi Dinsos Kalteng, 100 Ton Beras dan Bantuan Lainnya Akan Datang ke Kobar

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kobar, Dicky Zulkarnaen saat membahas terkait musibah banjir yang semakin meluas bersama Dinsos Provinsi Kalteng.

PANGKALAN BUN – Kabar yang cukup menggembirakan di tengah musim hujan yang menyebabkan banjir, bahwa sedikitnya 100 ton beras dan bantuan sosial lainnya akan datang ke Kabupaten Kotawaringin Barat Kobar. Informasi ini dari Komisi A DPRD Kobar setelah para wakil rakyat sambangi Dinas Sosial Provinsi Kalteng.

“Alhamdulillah setelah kami mendatangi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah dan membahas tentang musibah banjir di Kabupaten Kobar semakin meluas, akhirnya Dinas Sosial Provinsi Kalteng siap membantu 100 ton beras dan berbagai bantuan lainnya seperti matras maupun makanan untuk anak, semuanya akan di salurkan ke Kobar dan saat ini dalam proses pengiriman,” kata Dicky Zulkarnaen, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kobar, dikonfirmasi Sabtu, 24 September 2022.

Menurutnya, meski Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kobar telah menyalurkan bantuan baik dari Pemerintah Daerah Kobar sendiri maupun Kementrian Sosial Republik Indonesia, namun bantuan sosial tersebut perlu ditambah, mengingat kondisi banjir makin meluas dan banyaknya masyarakat yang terdampak, sehingga perlu adanya bantuan tambahan dari Provinsi Kalteng.

Dicky Zulkarnaen juga mengimbau kepada seluruh personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kobar agar tetap semangat dan fokus dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap lokasi yang terdampak banjir di berbagai wilayah Kotawaringin Barat.

“Kami harapkan personel BPBD Kobar jangan lengah dalam bertugas karena masyarakat saat ini masih sangat perlu perhatian maupun pengawasan di tengah musibah yang sedang melanda ini,” imbuh Dicky.

Saat ini lanjut Dicky, musibah banjir di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat makin meluas, yang mengakibatkan ribuan jiwa terdampak.

Semakin meluasnya musibah banjir khususnya yang melanda 4 kecamatan, dimana pemukiman warga semakin parah terendam banjir seperti di Kecamatan Arut Utara, Arut Selatan, Kotawaringin Lama dan Kumai yang saat ini tengah dilanda banjir, dengan jumlah kepala keluarga yang terdampak sebanyak 3.828 atau 13.110 jiwa.

Politisi dari Partai Nasdem ini menambahkan dengan terjadinya musibah banjir ini pihaknya sangat prihatin karena banyak masyarakat yang terdampak banjir.

“Tentunya hal ini menjadi kewajiban kita semua khususnya pemerintah untuk membantu meringankan beban dengan memberikan bantuan, agar beban masyarakat yang terdampak banjir saat ini akan berkurang,” pungkas Dicky Zulkarnaen. (Man).