SAMPIT – Usai menggelar pelantikan Dewan Adat Dayak (DAD) dan pengukuhan mantir let adat Se-Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemerintah Kecamatan Pulau Hanaut langsung membentuk panitia seleksi (Pansel) pemilihan damang kepala adat.
“Kami tidak mau menunggu lama, setelah pelantikan dan pengukuhan langsung kami bentuk pansel pemilihan damang kepala adat kecamatan pulau hanaut,” ucap Camat Pulau Hanaut Sufiansyah kepada wartawan media siber Berita Sampit, akhir pekan tadi.
Ada beberapa alasan kenapa pansel calon damang kepala adat langsung dibentuk, menurutnya, pertama apabila mau membentuk nanti kemungkinan besar banyak yang kurang respon, kedua akan kesulitan menentukan panitia karena banyaknya kesibukan masing-masing dan ketiga mengenai anggaran.
“Kalau sudah terbentuk, kami dari pihak kecamatan akan lebih mudah untuk menentukan besaran anggaran yang akan digunakan nantinya,” ungkapnya.
Sufiansyah menjelaskan, kemungkinan besar pelaksanaan pemilihan damang kepala adat di Pulau Hanaut diadakan diakhir Oktober mendatang.
“Paling lambat awal November mendatang, sementara ini kami masih melihat dari sisi anggaran yang tersedia, kalau cukup secepatnya akan diadakan pemilihan damang,” katanya.
Sekadar diketahui, sementara ini jabatan damang kepala adat kecamatan pulau hanaut masih dipegang Pj Damang Sabarudin menggantikan Aisyah yang sudah berakhir masa jabatannya.
“Persaingan calon damang tahun ini bakal seru karena yang akan mengikuti seleksi di atas enam orang, sesuai aturan apabila lebih dari enam orang akan diseleksi ulang, hanya lima calon saja,” tandasnya. (ifin)
