PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika menilai perbankan perlu memperhatikan potensi pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di tengah tantangan ekonomi digital.
Seba aplikasi pinjaman online makin semarak digunakan oleh masyarakat. Maka dari itu di era teknologi ini para pelaku UMKM turut mencari kecepatan dalam memperoleh akses pembiayaan sebagai odal usaha.
“Orang-orang khususnya pelaku UMKM sudah malas bicara bank konvensional dengan administrasinya yang memakan waktu. Para pelaku usaha itu juga tidak banyak yang mau pergi ke bank secara langsung,” ucap Reja, Senin 26 September 2022.
Dirinya berharap perbankan dapat berinovasi untuk mengejar kondisi tersebut. Selain itu politisi PSI itu juga mendorong perbankan untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan pelaku UMKM di pasar-pasar tradisional.
Tentuyang diharapkan dengan mudahnya akses pembiayaan akan berefek langsung kepada pelaku UMKM, maka imbas positifnya akan dirasakan pula bagi perekonomian warga setempat.
(im).
