BMKG Stasiun Balikpapan Deteksi 81 Titik Panas di Kaltim

Informasi sebaran titik panas di Kaltim, Rabu (28/9) (Ist/HO BMKG Balikpapan)

BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 81 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharap menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.

“Sebanyak 81 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 wita hingga 17.00 wita,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Rabu 28 September 2022.

Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi sebanyak 129 titik panas yang tersebar pada tujuh kabupaten/kita dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas itu telah padam setelah dilakukan penanganan.

Sedangkan 81 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang masih dalam kabupaten dan kecamatan yang sama.

Sebaran titik panas yang terdeteksi hari ini berada di satu kota dan enam kabupaten, yakni Kota Balikpapan 1 titik, Kabupaten Paser 5 titik, Kutai Barat 8 titik, Kutai Timur 24 titik, Kutai Kartanegara 10 titik, Berau sebanyak 27 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu ada 6 titik panas.

“Untuk 1 titik panas di Balikpapan berada di Kecamatan Balikpapan Kota, pada koordinat 116.8326 bujur – -1.2759 dengan tingkat kepercayaan menengah,” ucap Heni.

Kabupaten Paser yang terdapat 5 titik panas, tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Long Ikis, Long Kali, dan Muara Samu masing-masing ada 1 titik, kemudian Kecamatan Muara Komam ada 2 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi 8 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Damai dan Linggang Bigung masing-masing 1 titik, kemudian Kecamatan Siluq Ngurai ada 6 titik dan semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 24 titik panas, tersebar pada delapan kecamatan, yakni Kecamatan Telen, Teluk Pandan, Rantau Pulung, Long Mesangat masing-masing 1 titik, Bengalon 3 titik, Busang 8 titik, Kaubun 3 titik, dan Muara Wahau ada 6 titik panas.

Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpantau 10 titik, tersebar pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Kenohan, Muara Kaman, Muara Muntai, dan Muara Badak masing-masing 1 titik, Loa Kulu 2 titik, dan Tabang ada 4 titik panas.

Kabupaten Berau yang terdeteksi 27 titik panas, tersebar pada 9 kecamatan, yakni Kecamatan Batu Putih 2 titik, Biatan 4 titik, Biduk-Biduk 2 titik, Gunung Tabur dan Sambaliung masing-masing 3 titik, Tabalar 5 titik, Talisayan 5 titik, Pulau Derawan 1 titik, dan Teluk Bayur ada 2 titik panas.

“Untuk 6 titik panas di Mahakam Ulu tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Long Bagun ada 1 titik, Kecamatan Long Hubung 5 titik panas yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Heni.

(ANTARA)