Sukamara Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting

ENN/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara Windu Subagio bersama Tim percepatan penurunan stunting Sukamara.

SUKAMARA – Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting Kabupaten Sukamara sebesar 24,7 persen dan berdasarkan EPPBGM atau Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat pada tahun yang sama prevalensi stunting Sukamara sebesar 18,33 persen.

Bupati Sukamara, Windu Subagio saat membuka diskusi panel audit dan manajemen kasus stunting mengatakan bahwa target penurunan stunting Kabupaten Sukamara pada 2024 sesuai dengan target pemerintah yaitu 14 persen atau bebas stunting.

Sehingga untuk melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting, berdasarkan RAN Pasti atau rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia dan dalam rangka koordinasi pelaksanaan, penyelenggaraan kegiatan di Kabupaten Sukamara telah dibentuk tim.

BACA JUGA:   Amankan Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Sukamara Gelar Pasar Murah 

“Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Sukamara yang terdiri dari berbagai unsur perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Windu Subagio saat di Aula Kantor Bappeda, Rabu 28 September 2022.

Menurut Windu, TPPS atau tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Sukamara bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergensi dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor.

BACA JUGA:   Pentingnya Ubah Paradigma Pengolahan Sampah Jadi Pengurangan di Sumber dan Daur Ulang Sumber Daya

Selain itu, peran kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dalam struktur TPPS Kabupaten Sukamara merupakan ketua pengarah dan ketua pelaksana menjadi sangat sentral di dalam memastikan seluruh perangkat daerah yang tergabung di dalam struktur TPPS Kabupaten Sukamara dapat bekerja sama dan saling mendukung.

“Terutama menjalankan fungsi intervensi sensitif yang memiliki pengaruh 70 persen dalam percepatan penurunan stunting,” tukasnya. (enn).