Hujan Deras Selama 4 Jam, Akses Jalan Trans Kalimantan Sempat Terputus

IST/BERITA SAMPIT - Kondisi jalan Trans Kalimantan sempat terputus, tepatnya di Kelurahan Kudangan dan Desa Lopus dengan ketinggian air antara 60 sampai 70 cm.

NANGA BULIK – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Lamandau selama kurang lebih 4 jam pada Rabu 28 September 2022 malam tadi menyebabkan air sungai Kungkung dan Sungai Delang meluap.

Akibat kedua aliran sungai tersebut meluap dan sejumlah perumahan warga hingga tempat ibadah juga terendam banjir.

Bahkan, banjir luapan air sungai tersebut sempat memutus akses jalan Trans Kalimantan tepatnya di kelurahan Kudangan dan Desa Lopus dengan ketinggian air antara 60 sampai 70 cm.

BACA JUGA:   Kasus Pencurian Sarang Burung Walet di Katingan Berakhir Damai

“Iya, kita sudah menerima laporan terkait banjir yang terjadi di Kudangan dan Lopus. Dan tadi pagi tim kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan sekaligus membantu warga yang membutuhkan,” kata Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Lamandau, Joni Hardi, Kamis 29 September 2022.

Kata Dia, bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Delang sembari melakukan pemantauan secara berkala terkait perkembangan terkini.

BACA JUGA:   Pengendara Sepeda Motor Hantam Sebuah Tenant Event di Taman Kota Sampit

“Dini hari tadi, di dua titik jalan yang terendam banjir memang tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4. Namun informasi tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB air sudah mulai surut,” jelasnya.

Meski demikian, warga diimbau tetap waspada. Terlebih, berdasarkan prediksi dari BMKG cuaca masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas rendah, sedang hingga tinggi di wilayah Kabupaten Lamandau. (Andre).