NANGA BULIK – Solidaritas Musisi Lamandau (Samula) menggelar Festival Band se-Kalimantan Tengah (Se-Kalteng), sebagai ajang penyaluran bakat dan minat kaula muda di bidang musik ke arah yang positif bagi generasi muda di Bundaran Rusa, Komplek Perkantoran Bukit Hibul. Sabtu 1 Oktober 2022 tadi malam.
Sebagai tuan rumah pada Festival Se-Kalteng itu, Kabupaten Lamandau, tepatnya di Lamandau dan mewakili semua musisi yang ada di Lamandau, festival band ini rutin di gelar setiap tahun.
“Sampai hari ini, sudah sepuluh grup yang siap tampil dan berlaga dari tujuh Kabupaten Se-Kalteng,” kata panitia penyelenggara Jemibenk, Minggu 2 Oktober 2022.
Sedikitnya 30 video lebih yang diterima dan akhirnya terseleksi lah 10 band se-Kalteng yang tampil pada malam itu.
“Tentunya terimakasih kepada sponsor dan donator dalam dukungannya di kegiatan ini, terutama Bupati Lamandau Hendra Lesmana yang sudah mendukung sepenuhnya,” ucapnya.
Pria yang biasa disapa Jemi ini menuturkan, para pemenang lomba, selain bakal mendapatkan piala, pemenang juga akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan dari panitia.
“Melalui festival band ini kita sekaligus memberikan wadah bagi para musisi muda untuk berkreasi agar bisa ke arah positif,” tutur.
Diketahui, kegiatan itu berlangsung satu hari, dimana Juara 1 dimenangi oleh MTR Band Pangkalan Bun, Juara 2 Fijar Band Lamandau, Juara 3 B3 Slebew Pangkalan bun, dan Juara Favorit Indonesia4 Band Sampit.
Sementara itu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, mengatakan sepenuhnya kegiatan ini di inisiasi oleh anggota Komunitas samula dan pemerintah daerah hanya sekedar pendukung even.
“Insya Allah, festival band ini akan menjadi agenda tahunan kita, guna menjadi wadah kreasi anak muda dan ini tentunya menjadi trigger untuk mengembangkan perkumpulan yang positif menjadi minat pemuda Lamandau,” ucapnya.
Hendra Lesmana juga berharap, dari kegiatan even ini bisa menjadi ajang musisi secara profesional, dan menjadi nilai positif bagi keluarga dan daerah. (Andre)
