Nyaris Dihakimi Massa, Seorang Janda Diduga Mencuri Diselamatkan Srikandi LSR

IST/BERITASAMPIT - Pelaku (kiri pakai masker) saat diamankan Srikandi LSR.

PALANGKA RAYA – Seorang janda yang tidak diketahui namanya ini nyaris dihakimi massa lantaran nekat mencuri di siang bolong, Sabtu 01 Oktober 2022. Beruntung ia diselamatkan Srikandi LSR dari amukan massa.

Wanita yang diketahui janda anak dua ini kedapatan mencuri uang Rp1 Juta lebih di sebuah toko penjual aksesoris di Pasar Kahayan Jalan Cilik Km 1,5 Palangka Raya.

Para penjual yang berada di pasar Kahayan yang berhasil menangkap pelaku tersulut emosi karena aksi pencurian yang dilakukan wanita yang diduga berasal dari Kabupaten Katingan tersebut.

Beruntung Srikandi LSR yang mengetahui kejadian tersebut segera membawa pelaku ke markas LSR untuk menghindari amukan massa.

“Begitu kita tanyakan kenapa Ia nekat mencuri wanita yang tak memilki identitas dan tidak mau menyebutkan namanya mengaku terpaksa mencuri uang karena kedua anaknya sedang sakit,” ujar Ketua Srikandi LSR Kalteng Anizza Agatisansyah, Minggu 01 Oktober 2022.

Anizza akhirnya merasa iba karena ada yang memberikan informasi kalau keadaan kedua anak janda yang mencuri ini memang sedang sakit.

“Tadi ada informasi dari anggota LSR Kalteng yang menghubungi keluarga pelaku yang sempat mendapat beberapa pukulan di bagian tubuhnya” jelas Anniza.

Srikandi LSR dibantu Ketua Umum LSR akhirnya melakukan upaya mediasi dengan pemilik toko yang dicurinya.

“Uang sejuta lebih yang dicurinya sudah kita ganti dan kasih kepada pemilik toko, kami melakukan ini bukan karena membenarkan tindakannya namun karena rasa iba dan kemanusiaan, mungkin janda panik dan tidak tahu lagi bisa mendapatkan uang untuk mengobati kedua anaknya,” ungkapnya.

Ketua Srikandi LSR juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pengertian pihak-pihak yang bersangkutan karena sudah memaafkan dan tidak melanjutkan proses hukum.

“Wanita yang mencuri itu sudah kita antar ke keluarga dan insya Allah Srikandi LSR akan membantu untuk biaya berobatnya dan kami juga mencoba berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar wanita tersebut bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan halal,” pungkasnya. (AULIA).