Damkar Barut Lakukan Pelatihan dan Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran PT PLN Enjiniring Plant Bangkanai

ISKANDAR/BERITA SAMPIT - Petugas Damkar Barut saat melakukan pemeriksaan di PT. PLN Enjiniring Plant Bangkanai.

MUARA TEWEH – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Barito Utara melaksanakan pelatihan dan pemeriksaan secara berkala alat-alat pemadam kebakaran di PT. PLN Enjiniring Plant Bangkanai, sejak 29 September hingga 2 Oktober 2022.

“Untuk menjaga keamanan dan keberlangsungan produksi gas operasional PLTMG Bangkanai, Damkar Barito Utara melaksanakan inspeksi proteksi kebakaran di PT. PLN Enjiniring Plant Bangkanai yang mentreatment gas dari Medco untuk di salurkan ke PLTMG Bangkanai,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Barut melalui Kabid Damkar dan Linmas Tri Indra Hartono, Senin 3 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Pemeriksaan alat-alat pemadam kebakaran seperti Water Pond, Elektrik Fire Pump, Diesel Fire Pump, Hydrant, Nozzle, Fire Hose, Sprinkler, Smoke Detektor, Gas Detektor, Heat Detektor, Central Control Room (CCR), dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau Alat Pemadam Api Berat (APAB) serta jalur-jalur evakuasi.

“Pemeriksaan berkala alat-alat pemadam kebakaran didampingi supervisor serta staf dari Departemen Health Safety Environment (HSE) CNG Plant Bangkanai bapak Riyadi Wahyudjatmiko dan pak Dadang,” tambahnya.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Kegiatan latihan penanggulangan kebakaran menggunakan Fire Blanket, APAR/APAB dan Hydrant, bersama dengan tim supervisor beserta staf HSE dan divisi lainnya.

Semua rangkain itu berdasarkan MoU antara Satpol-PP dan Damkar Barito Utara dengan PT. PLN Enjiniring CNG Plant Bangkanai yang sudah terjalin.

“Kerjasama pelatihan dan pemeriksaan secara berkala alat-alat pemadam kebakaran guna meningkatkan kewaspadaan maupun kesiapsiagaan terhadap pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran,” tutup Tri. (isk)