Ini Perjalanan Jabatan Ahmad Rubama Selama Jadi ASN Pemkab Katingan

ANNAS/BERITA SAMPIT - Ahmad Rubama, saat menyampaikan kesan dan pesan saat melaksanakan Purna Tugas sebagai ASN Pemerintah Kabupaten Katingan.

KASONGAN – Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Ahmad Rubama, pada Jumat 30 September 2022 belum lama ini sudah resmi purna tugas atau pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan.

Acara perpisahan secara sederhana di halaman depan kantor Bupati Katingan tersebut dihadiri Sekda Katingan Pransang, sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Katingan Almujahidin, dan seluruh staf ahli serta kepala bidang kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan.

Ahmad Rubama, mengungkapkan bahwa diri seorang laki-laki kelahiran 7 September 1962 dan sudah berusia 60 tahun, kemudian mengabdi sebagai ASN selama kurang lebih 30 tahun 7 bulan. Awal menjadi ASN sejak 1 Maret 1992 yang kemudian berakhir menjabat atau Purna Tugas pada tanggal 30 September 2022.

“Kemudian selama 9 tahun duduk di kursi Asisten II. Jadi hampir 50 persen pengabdian saya di Pemerintah Kabupaten Katingan duduk di kursi asisten II. 1 kali ganti kursi dan 4 kali pelantikan penyesuaian nomenklatur dan pengukuhan kembali. Jadi itu perjalan saya sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Katingan,” jelas Ahmad Rubama.

Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Katingan ini tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati serta jajaran di Pemerintah Kabupaten Katingan terutama Sekda Katingan atas bimbingan dan kebersamaannya saat masih menjabat sebagai Asisten II.

“Mudah-mudahan semua pengabdian kita ini, terutama saya sendiri yang sudah mengakhiri status sebagai ASN semoga selalu mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Mohon mohon maaf atas kesalahan dan khilaf dalam bertugas bersama reka-rekan di kantor sekretariat daerah,” katanya.

Kemudian Ahmad Rubama, mengharapkan meskipun tidak bersama-sama lagi dalam melaksanakan tugas sebagai ASN, tetapi silaturahmi harus terjalin dengan baik tetap terhubung diantaranya dan saling mengingat ingatkan.

“Terkait kesan saya, hampir tidak bisa disebut. Pasalnya, banyak sekali selama 9 tahun 2 kali pada masa Bupati dan dua kali Sekda saya ikuti. Mudah-mudahan bapak dan ibu semua dapat meningkatkan diri sebagai kepercayaan pemerintah daerah,” pungkasnya. (annas).