Jembatan Ulin Menuju Wisata Religi Makam Guru Asri di Desa Babaung Dibangun

ARIFIN/BERITA SAMPIT – Camat Pulau Hanaut bersama Kades Babaung foto bersama di atas jembatan ulin yang sedang dibangun untuk mempermudah pengguna jalan.

SAMPIT – Jalan menuju wisata religi makam guru KH Asri bin Onder bin Anang Kanteng di Desa Babaung, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), dianggap telah rusak karena langganan banjir.

Melihat kondisi seperti itu, Pemerintah Desa Babaung mengusulkan melalui PT Rimba Makmur Utama (RMU) wilayah Pulau Hanaut untuk membangunkan jembatan.

Usulan itu direspon dan telah dibangunkan dengan panjang jembatan sekitar 50 meter dan lebar 2 meter. Jembatan berkonstruksi ulin itu disampingnya nantinya diberi pagar tinggi sekitar 1,2 meter sepanjang jembatan tersebut.

“Kami dari pemerintah desa ucapkan terima kasih kepada manajemen RMU Pulau Hanaut, usulan kami direspon,” ucap Kepala Desa Babaung Misrani kepada wartawan media siber Berita Sampit saat ditemui di kediamannya, Senin 3 Oktober 2022, sore.

Dia menjelaskan, jembatan yang dibangun itu selain mempermudah para ziarah untuk menuju tempat makam, juga untuk masyarakat karena jembatan tersebut merupakan akses utama menuju lahan perkebunan dan pertanian.

“Menurut RMU pembangunan jembatan itu bertahap, karena tidak hanya jembatan atau titian itu saja bahkan ada dibantu pembangunan siring terutama yang di dekat jembatan supaya tidak abrasi lagi,” ujar Misrani.

Sementara itu, Camat Pulau Hanaut Sufiansyah pada saat melakukan pengecekan di lapangan membenarkan bahwa jembatan ulin itu sudah mulai dibangun menggunakan tenaga kerja lokal yang ada di desa.

“Harapannya, semoga dengan adanya jembatan memberikan kenyamanan kepada masyarakat maupun para peziarah ke makam tuan guru, kami juga mengimbau agar jembatan ini hendaknya dijaga dan dipelihara dengan baik,” imbaunya. (ifin)