SAMPIT – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) butuh penambahan kouta bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk melayani armada yang berada dalam naungan mereka.
Ketua DPC Organda Kabupaten Kotim, Achmad Karya Pelita mengatakan kalau saat ini mereka sudah mengajukan usulan penambahan kouta BBM Solar subsidi tersebut kepada BPH Migas dan Pertamina.
Usulan yang mereka ajukan itu sangat beralasan pasalnya daftar tunggu yang ingin menjadi anggota Organda mencapai 1.276 armada, lantaran saat ini terbatasnya kouta mereka hanya bisa melayani 580 armada saja.
“Maka dari itu kami selalu berusaha dan berjuang agar kouta untuk Organda ini bisa dipenuhi,” kata Achmad Karya Pelita, Selasa 4 Oktober 2022.
Di sisi lain ditegaskan Achmad Karya Pelita, peran serta Organda dalam pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam bidang pendistribusian angkutan barang ke pelosok sangat membantu masyarakat.
Begitu juga angkutan umum (orang) di Kabupaten Kotim sebagai sentral pengisian bahan bakar armada bus dari Pangkalan Bun-Sampit-Palangka Raya dan sebaliknya seluruh bus terlayani di dalam pengisian Solar di Organda.
“Sejauh ini dengan keanggotaan 580 armada, Organda berusaha menyalurkan solar tepat sasaran agar anggota dapat terlayani dengan baik,” tegasnya
Dari itu Organda berharap dukungan dari Bupati Kotim, H Halikinnor dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim selaku pembina teknis dalam rangka memaksimalkan pelayanan Organda menyalurkan BBM sehingga terus tepat sasaran.
Organda sendiri sejauh ini melayani pengisian Solar untuk armada anggota mereka di dua SPBU yakni di Jalan Jenderal Sudirman Km 2 Sampit dan Jalan HM Arsyad atau kawasan Bundaran KB Sampit, setiap armada hanya diperbolehkan sekali mengisi bahan bakar, untuk pengendalian setiap sopir diberi DO.(naco)