Manajemen THM di Kota Sampit Ini Bantah Ada Tarian Vulgar yang Ditunjukkan ke Penonton

IST / BERITA SAMPIT - Suasana hiburan di salah satu THM di Kota Sampit saat memberikan hiburan kepada pengunjung.

SAMPIT – Manajer salah satu tempat hiburan malam (THM) di Jalan Jenderal Sudirman, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang enggan identitasnya disebutkan membantah ada tarian vulgar yang ditunjukkan kepada para pengunjung THM itu selama beroperasi.

Menurutnya, gambar yang diambil dari salah satu pengunjung yang beredar di pemberitaan sebelumnya itu sudah terjadi sekitar satu bulan lalu, namun pada saat itu pihaknya menyajikan tema big party dengan suasana pantai dengan sejumlah dance.

“Waktu itu adalah tematik dengan suasana pantai, para penari juga tidak memakai pakaian dalam namun itu adalah pakaian pantai, hanya saja waktu itu kebetulan konsep dan temanya dengan latar belakang pantai, jadi tidak ada tarian vulgar,” katanya Selasa 4 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Fajrurahman Sosok yang Patut Diperhitungkan di Pilkada Kotim

Selama ini menurut manajer THM itu, sajian dari pihaknya kepada pengunjung selalu berbeda-beda setiap waktu, seperti misalnya mereka menghibur para pengunjung dengan pakaian ala koboi, tradisional hingga pakaian mancanegara lainnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada anak di bawah umur yang dapat menikmati hiburan di lokasi tersebut, karena penjagaan masuk dilakukan secara ketat wajib menunjukan KTP dan dengan itu dirinya yakin tidak ada anak di bawah umur yang masuk ke THM-nya.

BACA JUGA:   Polisi Bekuk Pemuda Pelaku Penipuan di Sosial Media, Aksinya hingga Mancanegara

“Bahkan sebelumnya bukan hanya tema pantai, tetapi juga tradisional, koboy dan lainnya, untuk panggungnya pun kita dekorasi sesuai tema, terlebih kita selalu ketat dalam memilih pengunjung, pelajar atau anak yang di bawah umur itu tidak kita izinkan masuk,” bebernya.

Kedepan pihaknya berkomitmen akan selalu memberikan dan menyuguhkan hiburan dengan tema-tema yang aktraktif dan menarik, dan tentunya dengan menghindari persepsi negatif.(Jmy)