Sudah 33 Saksi Diperiksa, Kasus Kematian Pegawai Rumah Sakit Belum Ada Titik Terang

NACO / BERITA SAMPIT - Duliarman L Sinurat kuasa hukum keluarga Hotma Hutahuruk korban yang diduga meninggal akibat dibunuh.

SAMPIT – Hingga kini kasus dugaan pembunuhan pegawai rumah sakit dr Murjani Sampit, Hotma Hutahuruk belum ada titik terang mengarah kepada siapa pelaku, padahal hingga kini sudah 33 saksi yang diperiksa oleh penyidik.

“Kita dari tim kuasa hukum keluarga korban kecewa, masa sampai sekarang belum ada titik terang, megarah kepada siapa pelaku juga belum tahu,” kata kuasa hukum keluarga korban Duliarman L Sinurat, Rabu 5 Oktober 2022.

Menurut Duliarman tidak butuh waktu lama seharusnya bagi penyidik untuk mengungkap kasus tersebut, lantaran sebelumnya korban ada berkomunikasi dengan sejumlah orang terkait masalah yang sedang dihadapinya.

BACA JUGA:   Diduga Ikut Bali, Puluhan Motor di Sampit Terjaring patroli Gabungan

“Dari situ sebenarnya bisa ditelusuri, kami berharap Kasatreskrim baru bisa mengungkap, karena kasus ini sudah cukup lama,” tegas Duliarman.

Dia juga mendesak agar kasus ini bisa jadi atensi bagi Polres Kotim sehingga kasus ini bisa terang benderang, pelaku pembunuhan bisa terungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan dua orang warga pada hari Minggu 13 Februari 2022, sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Pelita Barat, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Halikinnor Dinilai Layak Maju di Pilkada Kalteng 2024

Saat dibawa ke rumah sakit dan dilakukan autopsi diketahui korban adalah Hotma yang merupakan pegawai rumah sakit tersebut, dari bagian tubuhnya ditemukan sejumlah luka yang diduga korban meninggal akibat dibunuh.(naco)