Kalteng Aman dari Zona Rawan Pangan

Rahul MP/BERITA SAMPIT - Asisten II Setda Kalteng Leonard S. Ampung pada saat menyampaikan pemaparan pada Rapat Koordinasi Supervisi dan Pendampingan Ketahanan Pangan, di M. Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (11/10/2022).

PALANGKA RAYA – Peta ketahanan dan kerentanan pangan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA) di Provinsi Kalimantan Tengah dinyatakan aman dan tidak masuk dalam kategori zona merah.

Hal tersebut diungkapkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung pada rapat koordinasi program dan kegiatan ketahanan pangan Provinsi Kalteng di M. Bahalap Hotel Lantai II, Kota Palangka Raya, Selasa 11 Oktober 2022.

Menurut Leonard, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang secara merata di seluruh wilayah Provinsi Kalteng. Baik pada tingkat desa, kecamatan, kabupaten,dan kota.

BACA JUGA:   DPMPTSP Kalteng Siap Fasilitasi Para Pelaku Usaha yang Mengalami Kesulitan Melaporkan LKPM

“Bersyukur sekali Kalimantan Tengah kerentanan pangan menurun dari semuanya 10.3 persen menjadi 0 persen. Tetapi kita jangan lengah, saya sampaikan bahwa kondisi iklim dan sebagainya harus kita antisipasi. Kami juga membuat program food estate sebagai penunjang ketahanan pangan kita,” ungkap Leonard

Sementara itu, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/NFA, Dr. Andriko Noto Susanto menegaskan, bahwa ketahangan pangan ini mencakup, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan. Ketiganya ini, menurutnya harus balance atau seimbang saling bersinergi berfungsi dengan baik, sehingga tidak ada satupun masyarakat yang mengalami kelaparan.

BACA JUGA:   Panggung Seni Budaya, Wujud Nyata Pertahankan Kelestarian Budaya Ditengah Masyarakat

“Indikator Kalimantan Tengah berdasarkan peta Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA tidak ada satupun daerah di Kalteng yang terdapat zona merah. Semua desa, kecamatan, kabupaten, kota masuk ke dalam level 4,5,6. Level itu artinya tahan sampai sangat tahan. Kalau 1,2,3 itu, rentan sampai sangat rentan. Jadi itu menunjukkan hal yang sangat baik, dan itu harus dipertahankan,”jelasnya

(rahul)