Air Masih Belum Surut, Curah Hujan di Katingan Masih Tinggi

KAWIT/BERITA SAMPIT - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Drs. Roby, M.AP

KASONGAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah masih memprediksi curah hujan di wilayah Penyang Hinje Simpei masih tinggi.

Bahkan dari laporan BMKG tanggal 12 Oktober 2022 sekira pukul 22:56 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul. 23:06 WIB di sejumlah wilayah Kalteng salah satunya Kabupaten Katingan.

“Dari laporan tersebut wilayah Kabupaten Katingan yang berpotensi hujan ada di tiga kecamatan yaitu Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan dan Sanaman Mantikei,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Roby. Rabu 12 Oktober 2022.

Dia menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir curah hujan tinggi juga sering terjadi disejumlah kecamatan termasuk di Kota Kasongan. Kondisi awan yang mendukung dan curah hujan menyebabkan kenaikan air sungai Katingan.

“Hingga sekarang kita ketahui sejumlah wilayah baik dibagian hulu maupun hilir Katingan masih terendam banjir. Meski tidak seperti tahun kemaren, hujan dalam indeks yang cukup tinggi patut diwaspadai sehingga tidak menimbulkan bencana dalam beberapa hari kedepan,” jelasnya.

Apalagi, sungai Katingan juga memiliki sub sungai atau anak sungai seperti Sungai Samba, Sungai Sanamang dan lainnya. Sehingga jangan sampai terjadi banjir seperti ditahun sebelumnya yang membuat sejumlah anak sungai di Katingan tidak dapat menampung terjangan banjir.

“Saya mengajak semua lapisan masyarakat gar aktif mengawasi curah hujan ditempat tinggal atau kediaman masing-masing dan bisa berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” imbuhnya.

Alasannya, pihak tim siaga bencana tidak mungkin dapat menyampaikan peringatan kepada warga satu per satu. Maka, warga harus lebih bersikap siaga ketika terjadi hujan terutama warga yang ditinggal diwilayah bantaran.

“Sikap waspada yang wajib diutamakan. Apalagi yang bermukim di bantaran sungai yang dapat berpotensi terendam banjir,” tambahnya.

Roby menegaskan, pihaknya terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perkiraan dan intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari kedepan.

(Kawit)