Listrik Padam Hingga PDAM Tak Mengalir, Warga Terpaksa Gunakan Air Sumur

Ilustrasi pemadaman listrik.

SAMPIT – Pemadaman listrik di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur sejak Selasa 11 Oktober 2022, sekitar pukul 21.30 WIB berdampak langsung dengan aliran air PDAM Dharma Tirta Sampit.

Hingga pukul 14.30 WIB, Rabu 12 Oktober 2022, belum ada tanda-tanda listrik akan nyala kembali.

Tidak mengalirnya air PDAM membuat aktifitas warga terganggu. Sebagian dari mereka harus berhemat dengan air yang masih tersisa, namun ada yang bersiap mandi dengan air sumur.

BACA JUGA:   Ciri-ciri Korban Tenggelam di Desa Luwuk Bunter Diketahui Asal Daerah Timur

“Iya bang, ambil air sumur soalnya air mandi di rumah habis. PDAM nggak ngalir airnya listrik mati,” ucap Padli, warga Baamang Hilir Sampit.

Di tempat yang sama, warga lainnya, Rangga yang tinggal di sebuah barak juga mengalami kesulitan air bersih dengan padamnya aliran listrik.

“Numpang minta air sumur ke tetangga. Maklum nggak ada persediaan untuk mandi. Kalo untuk minum biasa pakai air galon,” tuturnya.

BACA JUGA:   Mahalnya Tarif Parkir di Pelabuhan Sei Ijum Dikeluhkan Warga

Diketahui, pemadaman listrik terjadi dikarenakan adanya gangguan SUTT 150 kV di jalur transmisi arah Kasongan-Parenggean-Sudan, yang mengakibatkan interkoneksi suplay listrik ke sebagian wilayah di provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan terganggu. (Ibra).