1.302 KK di Lamandau Terdampak Banjir

IST/BERITA SAMPIT - Terlihat warga Desa Tapin Bini saat mengamankan barangnya menggunakan perahu pada ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

NANGA BULIK – Jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Lamandau bertambah menjadi 1.302 kepala keluarga yang tersebar di 28 desa di enam kecamatan di Kabupaten Lamandau.

“Berdasarkan data yang diperbarui pada Rabu kemarin, tercatat sebanyak 1.099 rumah warga yang terdampak banjir di 28 desa,” kata Jhoni Hardi, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lamandau, Kamis 13 Oktober 2022.

Menurutnya, perkembangan data warga yang terdampak banjir terus diperbarui setiap saat, sehingga data tersebut bisa berubah berdasarkan pendataan dan laporan yang masuk ke BPBD Lamandau dari Kades dan Camat.

BACA JUGA:   SPBU Km 8 Tjilik Riwut Sampit Sudah Jalankan Tugas Sesuai SOP Penyaluran BBM Subsidi

“Banjir yang terjadi di 28 Desa, 6 kecamatan, 3.891 Jiwa yang terdampak banjir, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir,” tuturnya.

BPBD Lamandau terus melakukan asesmen, kemudian mendistribusikan logistik kepada warga korban banjir, serta membuat tenda darurat yang ditangani oleh pihak Tagana.

“Sebagian warga sudah ada yang mengungsi, dan ada yang membuat panggung didalam rumah, namun kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan apabila hujan deras turun kembali,” katanya.

BACA JUGA:   Aksi Curanmor Digagalkan Warga, Pelaku Dapat Bogem Mentah

Jhoni mengatakan masyarakat di wilayah terdampak banjir diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Karena, diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari ke ke depan curah hujan bulan Oktober ini diperkirakan masih berkategori tinggi. (Andre).