Vaksinasi PMK di Sukamara Belum Capai Target

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara, Dwi Harsini.

SUKMARA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara, Dwi Harsini mengatakan bahwa capaian realisasi vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum mencapai target.

Dwi Harsini menerangkan jika sampai 13 Oktober 2022 capaian vaksinasi PMK belum mencapai target yang diinginkan. Capaian pelaksanaan kegiatan vaksinasi rata-rata capaian realisasi 71 persen.sehingga masih perlu ditingkatkan.

“Karena ada beberapa kendala seperti sistem manajemen pemeliharaan peternak kita yang masih ekstensif atau dilepasliarkan sehingga susah untuk ditangkap dan divaksin,” terang Dwi Harsini, Jumat 14 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Terus Upaya Semua Desa Terjangkau Sinyal Telekomunikasi

Karena itu pihaknya melakukan penandaan dan pendataan ternak dengan menggunakan kode Eartag Nasional yang dapat di scan barcode melalui aplikasi Identik PKH.

“Tujuan dari penandaan eartag ini untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan,” kata Dwi Harsini.

Menurutnya, diperlukan penandaan dan pendataan hewan agar mengetahui identitas hewan dan jumlah populasi hewan yang telah divaksinasi serta mengetahui jumlah populasi hewan, status reproduksi, dan distribusi melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

BACA JUGA:   Ini Pesan Pj Bupati Sukamara Kepada 130 PPPK yang Baru Dilantik

“Kedepannya eartag kode nasional ini merupakan kartu identitas wajib bagi ternak layaknya e-KTP,” tukas Dwi Harsini. (enn).