Bupati Pulang Pisau Motivasi Seni Qasidah untuk Terus Berkembang

Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang memberi arahan sekaligus membuka Festival Seni Qosidah VII yang dilaksanakan DPD Lasqi kabupaten setempat di Pulang Pisau, Sabtu (15/10/2022). ANTARA/HO-Diskominfostandi Pulang Pisau

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang memotivasi para pelaku seni qasidah yang ikut ambil bagian dalam Festival Seni Qasidah VII agar bisa memberikan penampilan terbaik.

“Perkembangan seni qasidah sangat pesat dengan ditandai munculnya grup rebana di kecamatan-kecamatan,” kata Pudjirustaty di Pulang Pisau, Sabtu 15 Oktober 2022.

Saat membuka festival seni qasidah di aula Mess Pemkab Pulang Pisau, Pudjirustaty meminta agar penyelenggaraan perlombaan melalui festival ini mampu meningkatkan motivasi para pelaku seni qasidah yang ada di daerah.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Pudjirustaty mengingatkan, pemerintah setempat memberikan dana hibah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan lembaga seni qasidah untuk pelaksanaan festival seni qasidah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Dia menyampaikan kondisi pandemi COVID-19 yang melanda bangsa Indonesia mengakibatkan pelaksanaan kegiatan seni qasidah pada tahun-tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.

Namun, pada tahun ini dengan telah menurunnya pandemi, DPD Lasqi dapat melaksanakan Festival Seni Qasidah 2022 sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

“Melalui forum ini, saya juga mengajak pelaku seni dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah sesuai dengan kemampuan, tugas, dan peran kita masing-masing,” katanya.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Pudjirustaty juga mengingatkan kepada dewan juri dalam festival ini, agar dapat melakukan penilaian dengan seadil-adilnya dengan mengesampingkan hubungan emosional dan selalu utamakan sikap profesional dalam melakukan penilaian.

“Para dewan juri dalam seleksi ini memiliki kompetensi dan kemampuan untuk menilai, serta benar-benar menghasilkan peserta terbaik, yang mampu bersaing dalam festival seni qasidah tingkat provinsi,” demikian Pudjirustaty.

(ANTARA)