PALANGKA RAYA – Cornelis Nelau Anton resmi menjabat sebagai Panglima Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak (Bakormad) Nasional sebagai garda terdepan mengawal kebijakan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) untuk masa jabatan 2022-2027.
Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Bakormad Nasional berserta Anggota Laskar Bakormad Nasional dipimpin langsung oleh Presiden MADN Dr Marthin Billa yang dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat 14 Oktober 2022.
Presiden MADN dalam sambutannya menjelaskan, pembentukan Bakormad berdasarkan Peraturan Presiden MADN. Sehingga kedudukannya bukan Ormas tetapi merupakan perangkat MADN untuk melaksanakan tugas sesuai dengan Peraturan MADN.
“Yang pokok adalah mengamankan kebijakan dan program dari pada MADN, baik itu dari pusat sampai dengan tingkat desa,” jelas Presiden MADN dalam sambutannya dihadapan ratusan Pengurus Bakormad Nasional dan Anggota Laskar Bakormad Nasional MADN.
Lebih lanjut dijelaskannya, Bakormad mengkoordinasikan tugas-tugas Kamtibmas bersama aparat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“TNI, Polri, Satpol PP Pemda yang ada dalam negara kita. Dalam rangka menciptakan ketertiban umum dan masyarakat di dalam negara,” ucapnya.
Selain itu, Bakormad mengkoordinasikan seluruh Ormas Dayak yang ada di pulau Kalimatan khususnya untuk bersama-sama melaksanakan tugas dengan baik, menciptakan komunikasi yang baik, menciptakan kerjasama yang baik dan juga saling membantu, saling mendukung dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Selanjutnya, tugas Bakormad mengawal, membela hak-hak masyarakat adat Dayak sesuai dengan hukum adat dan kearifan lokal masyarakat adat Dayak. Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Jangan sampai lupa itu. Karena itu penting, karena apa yang kita lakukan harus sesuai dengan hukum yang berlaku dalam negara kita,” tegas Presiden MADN menimpali penjelasannya dengan mengatakan apa yang menjadi tugas pokok Bakormad kedepan adalah tugas yang berat.
“Ini merupakan tugas yang besar, kalau mau dikatakan dengan besar. Berat kalau mau dikatakan berat. Kalau mau bekerja dengan sungguh-sungguh bisa juga ringan. Apalagi dengan situasi sekarang ini memerlukan komunikasi yang baik sehingga dalam melaksanakan tugas ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan program MADN,” timpalnya.(tim)
