BALIKPAPAN – Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) bersama Masyarakat Adat Dayak se-Indonesia menyatakan sikap mendukung keputusan Presiden RI Joko Widodo memilih Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan disahkannya Undang-undang Nomor 3 tahun 2022 oleh DPR RI.
Pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh 50 perwakilan dari masyarakat Adat Dayak se-Indonesia yang dipimpin oleh Presiden MADN Marthin Billa di hadapan Kapolri Jendral Listyo Sigit Parabowo serta pejabat tinggi lainnya di Titik Nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu 15 Oktober 2022.
“Kami mendukung sepenuhnya dan selalu siap ambil bagian dalam pembangunan IKN Nusantara serta siap mengawal agar pembangunan IKN Nusantara dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” demikian pernyataan sikap yang dibacakan perwakilan Masyarakat Adat Dayak se-Indonesia.
Di tahun Politik jelang Pemilu 2024, Perwakilan Masyarakat Adat Dayak dalam pernyataan sikapnya mendukung calon pemimpin yang mendukung kelanjutan pembangunan IKN Nusantara.
“Kami akan mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden RI dalam Pemilu 2024 yang konsisten dan sanggup melanjutkan pembangunan IKN Nusantara,” ucap perwakilan Masyarakat Adat Dayak dalam pernyataan sikapnya di hadapan Kapolri.
Sementara itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengatakan, momen pembacaan pernyataan sikap dalam mendukung IKN Nusantara sesuatu yang membahagiakan semua, karena muncul satu komitmen bersama Masyarakat Adat Dayak.
“Institusi Polri, tentunya seluruh elemen bangsa yang lain untuk terus mendukung pembangunan dan mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara dan ibu kota yang betul-betul bisa menjadi kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia,” ucap Kapolri.
Kapolri juga apresiasi kepada Masyarakat Adat Dayak atas dukungan penuh dalam proses pembangunan IKN Nusantara. Ia berharap antara Institusi Polri dan Masyarakat Adat Dayak serta elemen lainnya terus bersinergi, berkolaborasi mengawal proses pembangunan IKN Nusantara.
“Ini untuk mewujudkan salah satu visi menuju Indonesia lebih baik, Indonesia yang sejahtera dan Indonesia yang siap maju, masuk ke Indonesia Emas di tahun 2045,” jelas Kapolri. (Tim).
