BIMA – Seorang pria berinisial JN (44) asal Desa Kuta, Kecamatan Parado Kabupaten Bima Provinsi NTB ditemukan tewas dengan kondisi gantung diri, Senin 17 Oktober 2022 sekitar pukul 15.30 WITA.
“Sepulang saya dari berjualan keliling saya masih melayani pembeli 3 hingga 4 orang, setelah itu saya masuk ke dalam ruang tamu dan saya temukan dia sudah tidak bernyawa dengan kondisi gantungan diri,” ungkap istri korban, SH (39).
SH mengaku, bahwa sebelumnya ia bersama suaminya sering bertengkar bahkan suaminya meminta cerai, namun SH menolak.
“Kalau lagi berkelahi, dia sering minta cerai dan saya menolak karena memikirkan anak-anak serta selalu tanya pisau kater untuk menggorok lehernya sendiri, tapi saya sembunyikan, entah apa yang dipikirkannya,” bebernya.
Dijelaskan SH, sebelum berangkat jualan, ia melihat korban sempat memotong tali nilon di tempat jemuran. “Saya sempat tanyakan tali itu untuk apa, tapi tidak dijawab, saya kira buat ikat koper. Pas saya masuk di ruang tengah, saya kaget dan saya langsung panggil orang bahwa suaminya tewas dengan kondisi gantung diri pakai tali,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kuta, Nasrullah S. Pd.I mengatakan, bahwa kesehariannya korban merupakan orang baik dan berjiwa sosial.
“Sulit dipercaya, sehingga korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena kesehariannya korban merupakan orang yang baik dan berjiwa sosial,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan kejadian tersebut, menjadi harapan bersama untuk masyarakat Desa Kuta, jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini. (Nain).
