SAMPIT – Kondisi seorang wanita bernama Meli (30) yang dianiaya kekasihnya di Jalan Perca, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa hari lalu kini kondisinya mulai membaik, Meli dirawat di ruang Cempaka di RSUD dr Murjani Sampit.
“Hari ini kita sudah mengajukan surat kepulangan karena kondisinya mulai membaik, total ada sekitar 43 jahitan dari leher belakang hingga di bagian pinggang dari 11 luka,” kata pihak keluarga bernama Fery, Selasa 18 Oktober 2022.
Pihak keluarga berharap doa untuk kesembuhan Meli, serta permasalahan dengan sang kekasih yang bernama Dani dapat segera diselesaikan. Diketahui Meli memiliki anak dari mantan suaminya. Meli mengalami luka akibat benda tajam yang dipakai kekasihnya melukainya.
Kejadian itu terjadi di sebuah Jalan Perca, RT 19 RW 08 Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, di sebuah kontrakan pada 14 Oktober 2022 lalu.
Meli dievakuasi warga, relawan PMI dan petugas kepolisian setelah ditemukan berlumuran darah disekujur tubuhnya.
Diketahui kejadian itu sekitar pukul 04.00 WIB, namun dari pengakuan Sanitah pemilik kontrakan, para tetangga tidak mendengar ada pertengkaran maupun penganiayaan di kontrakan tersebut.
(Jmy)