Pembangunan Pagar Kantor Bupati Kotim Tuai Komentar dan Kritik Netizen 

SYAUQI/ BERITASAMPIT - Proyek pagar kantor Bupati Kotim 

SAMPIT – Proyek pembangunan pagar Kantor Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuai ragam komentar dan kritik Netizen.

Proyek Pembangunan yang menelan dana Rp 2,2 Miliar dari APBD Kotim tahun 2022 itu direncanakan bakal di bangun pagar, taman, Jalur joging track dan drainase.

Pro dan kontra pembagunan proyek tersebut membanjiri kolom komentar para pengguna Facebook,

“Sungguh terlalu, coba lihati, didalam GG H Taupik banyak genangan banyu dan jalannya berlobang-lobang,” tulis

salah satu pengguna Facebook dengan nama Bahrani Rahman dalam komentarnya, Selasa 18 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Kapolda Kalteng Ajak Masyarakat Kotim Samakan Pemahaman Pentingnya Rasa Aman dan Nyaman

Hal senada juga di ungkapkan oleh Kawee Deden DP dalam komentarnya mengatakan “lebih baik nimbun jalan di kotim banyak jalan berlubang pagar masih bagus diganti Aneh,”

Bahkan akun lainnya pun turut berkomentar, seperti Sugianto “Coba di perhatikan, jalan kota banyak yg berlubang Boz.,” ungkapnya.

Bahkan akun bernama Jul “Satu periode ja cukup pian nih pak,” katanya.

Akun Facebook lainnya ada yang mendukung proyek pembangunan pagar tersebut. Seperti dalam komentarnya Fachrurozie “Sebagai hiburan bagi emak-emak dan warga masyarakat yang lagi pusing mikirin biaya dapur membengkak akibat kenaikan harga-harga,” katanya.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Tegaskan PPPK Tidak Boleh Mengajukan Pindah Tempat Tugas

Dalam akun dengan nama Kreativitas dalam komentarnya mengatakan “Amun 2,2 Milyar hasilnya mewah, penasaran gimana hasilnya,”ungkapnya.

SYAUQI/ BERITASAMPIT- komentar Netizen penggunaan Facebook terhadap proyek pembangunan pagar kantor Bupati Kotim.

Untuk diketahui, proyek pembangunan pagar, drainase, joging track dan taman tersebut dikerjakan oleh CV Balinga Jaya sebagai penyedia dan CV Prina Cipta Design sebagai konsultan.

Proyek yang dikerjakan sejak 7 September bulan lalu itu sudah mencapai progres 50 persen dan di targetkan selasai pada Desember tahun ini.

(Syauqi)