Stadion 29 November Sampit Direnovasi Berstandar Nasional

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Timur, Wim RK Benung. (ANTARA/Norjani)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melakukan renovasi terhadap Stadion 29 November Sampit dengan pekerjaan utama adalah pembenahan lapangan agar memenuhi standar nasional.

“Saat ini pekerjaan sekitar 45 persen. Pekerja sedang menyelesaikan penataan drainase dari tengah ke pinggir lapangan dengan kemiringan tertentu, sehingga nanti lapangan sepak bola itu tidak sampai tergenang meski saat hujan deras,” kata Kepala Dispora Kotawaringin Timur, Wim RK Benung di Sampit, Rabu 19 Oktober 2022.

Wim menjelaskan, renovasi stadion yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kota Sampit itu, memakan biaya sekitar Rp2,7 miliar. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur optimistis renovasi stadion akan selesai tepat waktu meski pekerjaan sering terkendala hujan deras.

BACA JUGA:   Gerakan Pangan Murah, Sediakan Harga Terjangkau untuk Masyarakat

“Target penyelesaian tidak ada penundaan meski cuaca buruk, kita optimis. Target kita pada 24 November selesai, mudah-mudahan sesuai kontrak bisa diselesaikan,” katanya menjelaskan.

Koordinasi terus dilakukan dengan pihak rekanan dan konsultan agar kendala bisa dicarikan solusi bersama-sama. Dispora juga memfasilitasi penggunaan lampu stadion jika pekerjaan harus dilakukan hingga malam hari.

Penataan drainase menjadi perhatian serius karena akan sangat berpengaruh terhadap fungsinya dalam menyalurkan air saat hujan, agar tidak ada genangan. Ia bersyukur karena tahapan-tahapan pekerjaan yang dianggap krusial sudah bisa dilewati meski hujan sering terjadi.

Penanaman rumput ditargetkan akan dimulai awal November. Tahapan ini dimulai dengan uji coba untuk melihat kemungkinan dan cara perlakuan agar rumput tersebut bisa tumbuh dengan kondisi stadion itu.

BACA JUGA:   Truk Angkutan Dipersulit Dapatkan BBM Subsidi, Sopir: Hancurkan Mata Pencaharian

“Kita kerja sama pengadaannya di Jawa dan kami sudah bertemu dengan pihak yang menyiapkan rumput. Mereka akan melakukan uji kelayakan dulu terkait kondisi tanah dan air di daerah ini, untuk mengetahui rumput jenis seperti apa yang cocok ditanam agar bisa hidup,” ujar Wim.

Wim berharap doa dan dukungan semua pihak agar Stadion 29 November Sampit selesai dengan hasil sesuai harapan. Tak hanya untuk kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 nanti, stadion ini nantinya diharapkan juga memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan resmi berskala nasional.

(ANTARA)