Bangkai KM Satya Kencana III yang Karam Mulai Diselidiki KNKT

IST/BERITA SAMPIT - Bangkai KM. Satya Kencana III yang karam di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai diselidik tim KNKT.

PANGKALAN BUN – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan penyelidikan terhadap bangkai KM Satya Kencana III, yang karam Rabu, 19 Oktober 2022 di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kobar.

Dan tepatnya pukul 14.30 WIB Jumat, 21 Oktober 2022 tim dari KNKT Jakarta, yakni Bambang Alwi dan Captain Chandra, di dampingi Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suryanto dan Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama Rahmatika Ardianto, langsung meninjau ke lokasi karamnya KM Satya Kencana III.

Menurut Bambang Alwi, pihaknya saat ini melakukan investigasi terjadinya kecelakaan transportasi di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang harus bertanggung jawab, melainkan Untuk mengetahui apa penyebab kecelakaan pelayaran tersebut, sehingga KM Satya Kencana III terbalik/karam.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

“Progres awal, kami mengumpulkan data termasuk mewawancarai kru kapal yang bertugas saat kejadian itu, jadi kami belum bisa memberikan keterangan apa penyebabnya karena masih melakukan penyelidikan dan investigasi, kami mencari akar permasalahanya dari mana,” ucap Bambang Alwi tim investigator KNKT.

Sebab menurutnya, KM Satya Kencana III berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan muatan full dan terjadinya kecelakaan justru pada saat tidak ada muatan.

“Setelah kami mengumpulkan data data faktual, kami akan melakukan analisis di Jakarta yang melibatkan perguruan tinggi dan BNPB, karena kami bekerja sesuai undang undang yang berlaku, maka hasilnya pun paling lama 3 bulan, paling cepat satu bulan, setelah kami melakukan analisa, kami bisa menyimpulkan akar permasalahan terjadinya kecelakaan tersebut dan ini menjadi evaluasi serta pelajaran untuk dunia transportasi kita,” ujar Bambang Alwi.

BACA JUGA:   Awal Ramadan, Warga Laksanakan Tarawih di Masjid Alhijrah

Dalam kesempatan itu, pihak KNKT pun meminta agar KSOP Kelas IV Kumai untuk segera mengevakuasi bangkai kapal KM Satya Kencana III agar tidak menghambat jalur pelayaran di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Sementara itu Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama Rahmatika Ardianto menjelaskan bahwa surat ijin dari Ditjen Perhubungan Laut untuk mengevakuasi bangkai KM Satya Kencana III telah keluar, bahkan peralatan milik vendor yang akan melakukan evakuasi saat ini berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Surat izin untuk evakuasi bangkai kapal sudah keluar kemarin dan pihak perusahaan yang kami tunjuk untuk melakukan evakuasi pun sudah siap, berdasarkan informasi saat ini semua peralatannya sudah ada di Pelabuhan Semarang, tinggal menuju ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai,” pungkas Rahmatika. (Man).