Pemdes Hanjalipan Bikin Tenda Darurat, Fasilitasi Warga yang Ingin Mengungsi

IST/BERITA SAMPIT – Sekitar tujuh tenda darurat telah dibikin oleh pemerintah desa hanjalipan untuk warga desa yang mengungsi ke tempat tinggi dan aman dari banjir.

SAMPIT – Kedalaman air di wilayah Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), terus bertambah tinggi.

Dampaknya, kurang lebih 314 rumah penduduk tenggelam. Bahkan, sudah ada 15 kepala keluarga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir.

“Kami dari pemerintah desa, siap memfasilitasi bagi warga desa kami yang ingin mengungsi ke seberang, karena diseberang desa itu tempatnya lebih tinggi dan aman dari banjir,” ujar Kepala Desa Hanjalipan Sapransyah, Jumat 21 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Seorang Pria Dikabarkan Tercebur di Sungai, Warga dan Tim Gabungan Cari Korban

Sapran juga telah melaporkan bahwa kurang lebih ada tujuh tenda darurat yang sudah dipasang ditempat pengungsian. Tempat darurat itu hanya menggunakan terpal plastik dan kayu papan sebagai lantai darurat.

“Tenda darurat itu sudah ditempat beberapa kepala keluarga, kami menyediakan tempat darurat menyesuaikan dengan jumlah warga yang melapor,” tegasnya.

Selain mendirikan tenda-tenda darurat, lanjutnya, pemerintah desa hanjalipan juga membuat dapur umum untuk para pengungsi.

BACA JUGA:   RSUD dr Murjani Sampit Belum Terima Pasien Caleg Terapi Kejiwaan Pasca Pemilu

Sedangkan persediaan bahan makanan menggunakan hasil bantuan yang sudah diterima pihak desa.

“Siapa saja boleh membantu untuk meringankan beban warga desa kami yang jadi korban banjir, bantuan bisa berbentuk paket sembako, tenda-tenda darurat maupun kelambu karena di pengungsian tidak hanya ada orang dewasa, remaja bahkan ada anak-anak,” pungkasnya. (ifin).