Dewan Minta Petani Tambak Diperhatikan

AHMAD/BERITA SAMPIT - Wakil Ketua Komisi A DPRD Seruyan Bejo Riyanto, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menertibkan kegiatan eksploitasi galian C di Sungai Seruyan yang tidak memiliki izin resmi.

KUALA PEMBUANG – Kabupaten Seruyan terkenal dengan daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) diberbagai sektor, baik itu perkebunan, pertanian terlebih hasil tangkap perikanannya.

Di sektor perikanan, dengan segala potensi kakayaan SDA dan letak geografisnya, maka tidak heran jika sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan, baik itu nelayan sungai, laut maupun budidaya seperti halnya petani tambak.

Untuk itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bejo Riyanto mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk bisa lebih memperhatikan kondisi para petani tambak yang ada di wilayah setempat.

“Petani tambak kita harus diperhatikan, seperti halnya kondisi sarana dan prasarana pendukung akses jalan yang mereka gunakan untuk mengangkut hasil panen maupun melakukan aktivitas pertambakan lainnya ke lokasi, itu harus diperhatikan,” katanya, Senin, 23 Oktober 2022.

Disamping infrastruktur jalan, hal lain yang juga jadi perhatian yakni sektor pemasaran hasil panen oleh para petani tambak tersebut yang kerap kali mengeluh dengan ketidakstabilan harga jual.

“Karena saya juga pernah mendengar keluhan dari para petani tambak kita khususnya dari wilayah sekitaran dalam kota bahwa harga jual itu seringkali tidak stabil, maka dari itu ini tentunya perlu ada solusi yang harus kita carikan bersama,” jelasnya.