SAMPIT- SMP Negeri 11 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur rutin mengadakan kegiatan literasi setiap Jumat setelah senam dan kebersihan lingkungan, siswa masuk kelas untuk membaca buku dan setelah itu mereka diberi kertas kecil untuk menulis apa yang sudah dibaca.
“Inti pelajaran yang bisa diambil dari buku yang mereka baca kemudian ditulis dan ditempel di pohon literasi kelas masing-masing,” ungkap Kepala SMP Negeri 11 Sampit Nelli Suriani Purba, Senin 24 Oktober 2022.
Nelli mengatakan, Jumat selanjutnya mereka kembali melaksanakan literasi, kertas yang sepekan lalu ditempel maka diganti dengan yang baru. Kertas lama akan dikumpulkan selama satu tahun dan dirangkum untuk dibuat buku.
“Sekolah berharap dengan kegiatan ini dapat menarik minat siswa untuk membaca, dan memahami isi bacaan serta membuat karya dari apa yang mereka baca,” ujarnya.
Saat ini sekolah sedang mempersiapkan siswa untuk mengikuti lomba kesenian tradisional Kalimantan Tengah yaitu karungut dan lomba bercerita legenda lokal dengan menggunakan bahasa daerah, dalam rangka Bulan Bahasa.
Dengan jumlah sekitar 300 siswa, kelas VII dan VII tiga ruang, dan kelas IX dua ruang, sekolah juga setiap pagi juga rutin mengadakan kebersihan lingkungan, memungut sampah berserakan, dan membuang ketempat sampah.
Setiap pagi juga siswa dikumpulkan untuk diberi imbauan biasanya berisi tentang tata tertib dan kedisiplinan, siswa terlambat akan diproses dan diberi nasihat serta motivasi agar tidak mengulangi kembali perbuatannya, saat dikumpulkan dihalaman, siswa menyanyikan lagu nasional dan pembacaan doa dilakukan bergiliran setiap kelas. (Nardi).
