BALIKPAPAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya 18 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga pihak terkait diharap segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
“Sebanyak 18 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita,” ujar prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Selasa 25 Oktober 2022.
Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Dua hari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi sebanyak 10 titik panas yang tersebar pada empat kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas itu padam setelah dilakukan penanganan.
Sedangkan 18 titik panas yang terpantau hari ini, katanya, berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama.
Sebaran titik panas yang terdeteksi hari ini berada di enam kabupaten dan satu kota, yakni di Kota Bontang, Kabupaten Paser, Kutai Timur, dan Kabupaten Mahakam Ulu masing-masing terdeteksi 1 titik panas.
Kemudian Kabupaten Berau terdeteksi 4 titik, Kutai Kartanegara terdapat 7 titik, dan Kabupaten Kutai Barat terdeteksi 3 titik panas.
Ia merinci titik panas di Kota Bontang berada di Kecamatan Bontang Selatan, Kabupaten berada di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Kutai Timur di Kecamatan Teluk Pandan dan Kabupaten Mahakam Ulu berada di Kecamatan Long Hubung.
Kabupaten Berau yang yang terdeteksi 4 titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kelay ada 2 titik dan Kecamatan Segah ada 1 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 7 titik panas, tersebar pada empat kecamatan yakni Kecamatan Kembang Janggut ada 3 titik, Kecamatan Marangkayu 2 titik, Kecamatan Kenohan dan Loa Kulu masing-masing 1 titik.
“Di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi tiga titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Jempang ada 2 titik dan Kecamatan Melak 1 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Idham.
(ANTARA)
