Dewan Ajak Gandeng Tangan Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

IST/BERITA SAMPIT - Anggota DPRD Barito Utara, Nety Herawati saat hadiri sosialisasi pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di aula kantor Disdalduk KB dan PPPA Barito Utara.

MUARA TEWEH- Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Nety Herawati sekaligus sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Barut dipercaya menahkodai forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa), yang difasilitasi Disdalduk KB dan PPPA bersama perwakilan organisasi wanita.

Usai terpilih sebagai ketua umum Puspa, ia mengajak pemerintah dan masyarakat agar bergandengan tangan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal itu disampaikannya melalui sosialisasi pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di aula kantor Disdalduk KB dan PPPA Barito Utara sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Plt Kepala Disdalduk KB dan PPPA Silas Patiung dengan LBH Pijar Barito K. Damanik.

“Kami mengajak semua organisasi wanita dan stakeholder bisa bergandengan tangan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, melalui sosialisasi yang dapat memberikan pemahaman dan pengertian pada masyarakat tentang akibat dari kekerasan tersebut,” ujar Nety, Rabu 26 Oktober 2022.

Diketahui forum Puspa merupakan inisiasi yang dibentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 2017 yang tersebar di seluruh kabupaten, kota di provinsi melibatkan organisasi keagamaan, kemasyarakatan, perguruan tinggi (akademisi), lembaga profesi, dunia usaha dan media.

Dimaknai sebagai wadah partisipasi masyarakat, agar tidak ada lagi kekerasan pada perempuan dan anak, serta tidak terjadi lagi perdagangan manusia, ketimpangan maupun ketidakadilan dan perilaku yang kasar pada perempuan. (Isk).