PALANGKA RAYA – Festival Seni Qasidah tahun 2022 oleh DPW LASQI Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islam dan menjadi momentum strategis untuk membangun semangat ukhuwah islamiyah di antara sesama umat muslim, serta dapat meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap seni dan budaya di Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin saat membuka kegiatan Festival Seni Qasidah Tahun 2022 oleh DPW LASQI Provinsi Kalimantan Tengah, di Swiss-Bell Hotel, Kota Palangka Raya, Rabu 26 Oktober 2022 malam.
“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua DPD LASQI Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah yang telah mengirimkan kafilah dalam Festival Seni Qasidah IX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022,” ucapnya.
Menurut Dia, seni budaya Islam memiliki arti strategis sebagai bagian dari pembinaan umat, sehingga harus terus selalu dikembangkan. Seniman-seniman muslim yang tersebar di Kalimantan Tengah perlu lebih banyak berdialog dan bertukar kreativitas, untuk terus mengembangkan berbagai jenis seni budaya bernafaskan Islam, yang sesuai perkembangan zaman, namun tetap berpegang pada nilai-nilai ajaran Islam.
Melalui Festival Seni Budaya Islam seperti yang akan dilaksanakan sekarang ini, dengan lantunan syair dan lagu religius yang edukatif dan memotivasi para remaja generasi penerus bangsa, merupakan alat paling praktis dan persuasif untuk membendung limbah informasi yang merusak moral, guna memberikan manfaat bagi segenap lapisan umat.
Melalui Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI), kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya, karena memiliki misi yang cukup jelas, yaitu seni sebagai media dakwah, lewat karya seni budaya dalam membangun etika dan moral bangsa, serta membangun umat melalui nilai-nilai seni budaya Islam.
“Selain itu kami percaya dengan kemampuan yang telah dimiliki LASQI Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah akan mampu mengakomodir, memotivasi, dan mengembangkan potensi sumber daya seniman-seniman islami yang religius dan berkualitas,” tandasnya.
Ia juga berharap festival ini mampu melahirkan para juara yang berkualitas, yang nanti menjadi duta kafilah Kalimantan Tengah untuk berjuang di tingkat nasional yang akan digelar tanggal 16-20 November 2022 di Karawang, Provinsi Jawa Barat. (Hardi).
