Komisi IV DPRD Kotim Akan Segera RDP Masalah Parkir

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi IV DPRD Kotim M. Kurniawan Anwar.

SAMPIT – Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait carut marut masalah parkir di daerah ini.

“Kami di Komisi IV untuk saat ini masih berkomunikasi dan terkait jadwal juga sedang kami rundingkan di internal kami,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M Kurniawan Anwar.

Ia juga mengatakan akan melihat agenda Komisi IV DPRD Kotim yang sedang berjalan, dan berharap secepatnya RDP bisa dilaksanakan.

Selain mengundang Dishub kata Kurniawan, juga akan mengudang pengelola untuk menanyakan masalah penunggakan hingga persoalan lainnya. Karena kata dia, permasalahan parkir ini merupakan masalah yang sudah lama terjadi namun hingga kini belum bisa diselesaikan, dan belum ada solusi nyata.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

Seperti diberitakan, masalah parkir di Kotim seakan tidak pernah usai, bahkan sudah beberapa kali berganti kepala dinas belum bisa juga diatasi, langkah yang kini bisa dilakukan DPRD Kotim didesak untuk melakukan RDP terkait masalah itu.

Pengamat Hukum dan Politik di Kabupaten Kotawaringin Timur, Bambang Nugroho mengatakan, tertutupnya Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim terhadap pengelola parkir yang menunggak sangat disayangkan di era keterbukaan informasi publik saat ini.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diminta Permudah Izin Pembangunan Mall dan Tidak Melakukan Penyetopan

“Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan DPRD Kotim melalui fungsi pengawasannya mengundang Dinas Perhubungan, Badan Pendapatan Daerah, hingga pengelola parkir agar masalah semacam ini bisa diatasi,” kata Bambang, Rabu 26 Oktober 2022 lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur Johny Tangkere, mempersilakan jika permasalahan parkir tersebut dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim.

“Silahkan kalau mau di RDP saja untuk parkir ini, saya masih berada diluar daerah,” kata Johny singkat, Kamis 27 Oktober lalu. (Nardi).