Lagi dan Lagi, Jalan Berlubang di Kota Sampit Memakan Korban

SYAUQI/BERITA SAMPIT - Kedua korban saat di evakuasi menggunakan mobil menuju Puskesmas Baamang.

SAMPIT – Kejadian naas menimpa Seila (17) dan Glori (17), saat sepeda motor Honda Vario yang dikendaraainya menabrak lubang saat ingin putar balik dari Jalan Tjilik Riwut ke Jalan Wengga Agung, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.38 WIB, Jumat 28 Oktober 2022.

Menurut pengakuan saksi Yusril mengatakan, kejadian yang menimpa keduanya tersebut sempat dikira mobil truk yang masuk kedalam lubang.

“Awalnya saya kira bunyi mobil truk yang menabrak lubang, pas di cek sekalinya pengendara sepeda motor yang berboncengan,” ungkap Yusril

BACA JUGA:   Pangan Murah di Kotim, Komoditi yang di Jual Hasil Produksi Petani

Yusril melanjutkan, kedua korban sempat terseret motor hingga beberapa meter di jalan. Akibatnya kedua korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki kanan, juga motor mengalami kerusakan.

“Korban sampai merintih menangis kesakitan tadi, soalnya korban sampai gak bisa berdiri, motornya juga mengalami kerusakan,” cerita dia.

Sementara itu saksi lain Agas, mengatakan kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Baamang yang dibantu oleh satpam sebuah Bank untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Warga Kecewa Kades Tak Hadiri Rapat Mediasi Tuntutan Plasma di Kantor Kecamatan

“Udah di bawa ke Puskesmas Baamang tadi pakai mobil untuk dirawat lebih lanjut,” katanya.

Agas menyayangkan banyaknya jalan berlubang di Sampit yang tak kunjung diperbaiki, ditambah dengan minimnya penerangan di jalan yang kini memakan korban.

“Gimana bisa orang melihat jalan berlubang penerangan jalan aja banyak yang mati, apa harus nunggu korban-korban lain baru diperhatikan. Mudah-mudahan atas kejadian ini pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jal berlubang dan lampu penerangan jalan,” tandasnya

(Syauqi)