Satgas TMMD Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

IST/BERITA SAMPIT - Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan saat menyampaikan materi.

PALANGKA RAYA – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 1016/Palangka Raya melakukan kegiatan non fisik berupa penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela negara kepada para warga RT. 01 Kelurahan Petuk Katimpun yang dilaksanakan di Rumah Baca Ransel Buku, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Jumat 28 Oktober 2022.

Terkait hal itu, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, selaku Dansatgas menjadi Narasumber kegiatan Non Fisik Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara pada Program TMMD Ke-115 dengan materi Cinta Tanah Air Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Realitanya nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika mulai luntur dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tindakan yang dilakukan sebagian masyarakat, justru cenderung berlawanan dengan semboyan tersebut. Di beberapa daerah di Indonesia dapat ditemukan konflik antar suku, ras ataupun agama,” ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa masyarakat Indonesia yang berbudaya, memiliki sistem-sistem nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika. Cara masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi sangat bergantung pada budaya, bahasa, aturan, dan norma masing-masing.

Budaya memiliki tanggung jawab atas seluruh perbendaharaan perilaku komunikatif dan makna, yang dimiliki setiap orang mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika pada masyarakat Indonesia juga menemui tantangan.

Problem utamanya adalah setiap individu, memiliki kecenderungan menganggap bahwa budayanya sebagai suatu keharusan, tanpa perlu dipersoalkan lagi dan setiap orang akan menggunakan budayanya sebagai standarisasi, untuk mengukur budaya-budaya lain.

“Program Bela Negara saat ini kembali digalakkan mengingat pembinaan kemampuan Bela Negara sangat penting diterapkan bagi seluruh lapisan masyarakat, karena selain memupuk jiwa cinta Tanah Air, di dalam materi pembekalannya juga mendidik kita dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan disiplin serta etos kerja,” lugasnya. (Hardi).