Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Gumas Penuhi Keterwakilan Perempuan 30 Persen

M.SLH/BERITA SAMPIT - Anggota Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas saat foto bersama.

KUALA KURUN – Dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melantik anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat 28 Oktober 2022.

Sebelum dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji, para anggota Panwaslu telah terlebih dahulu melaksanakan beberapa rangkaian seleksi dan tahapan yang panjang dan hanya 36 anggota dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas yang dilantik, 20 orang laki-laki dan 16 orang perempuan.

Dimana yang paling membanggakan bahwa, keterwakilan kaum perempuan dalam ikut serta sebagi anggota Panwaslu kecamatan se Kabupaten Gunung Mas sudah melebihi 30 persen. Hal tersebut salah satu agenda besar dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu adalah pemenuhan keterwakilan perempuan.

BACA JUGA:   Pemkab Gunung Mas Berharap KONI Bisa Wujudkan Pengembangan Olahraga dan Kepemudaan

Pelibatan perempuan dalam anggota Panwaslu kecamatan se-kabupaten Gumas sesuai dengan Pasal 92 ayat 11 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Pasal 5 ayat (3) Perbawaslu Nomor 19 Tahun 2017 disebutkan bahwa 30 panitia pengawas kecamatan adalah perempuan.

Pesta demokrasi lima tahunan ini merupakan kesetaraan yang bisa menunjukkan bahwa perempuan mesti hadir dan berperan yang tidak hanya sebagai pemilih saja tetapi juga bisa terlibat sebagai organ penyelenggara pemilu.

Menangapi capaian keterwakilan perempuan yang melebihi 30 persen, Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong merasa bangga dengan partisipasi kaum perempuan dalam ikut serta menjadi anggota panwaslu kecamatan.

BACA JUGA:   KPU Gunung Mas Serahkan Santunan Rp46 Juta Kepada Ahli Waris Petugas KPPS yang Meninggal Dunia

“Keterwakilan perempuan Gunung Mas, lebih dari 30 persen, tadi saya di kasih tahu bahwa keterwakilan perempuan dalam anggota Panwaslu ada sekitar 16 orang. Sedangkan untuk laki-laki ada sekitar 20 orang. Jadi sudah luar biasa dari keterwakilan perempuan dalam penyelenggara pemilu di tahun 2024 mendatang,” terang Jaya Samaya Monong.

Dirinya pun berpesan agar seluruh anggota Panwaslu Kecamatan mempunyai jiwa pengabdian yang tinggi, bersikap jujur, adil dengan senantiasa mengedepankan sikap netralitas dan selalu melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar rangkaian acara dapat terlaksana dengan sukses. (Ale).