PALANGKA RAYA – Detasemen Intelijen Daerah Militer (Daninteldam) XII Tanjungpura, komando Kewilayahan pertahanan yang meliputi provinsi Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah melakukan pemulangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Komandan Detasemen Intelijen Kodam XII Tanjungpura Letkol Inf Tri Purwanto melalui Komandan BKI D sektor Kalimantan Tengah Kapten Caj Sarbin menjelaskan, bahwa sebelumnya ODGJ tersebut mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD dr. Murjani Sampit.
Pasien bernama Herianto, asal Dusun Rejo, Kamupung Sukarahmat, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. ODGJ tersebut diamuk massa setelah ia melempar rumah warga menggunakan batu, warga yang tidak mengetahui pria berusia 22 tahun ODGJ terlanjur melakukan pemukulan.
Berdasarkan permintaan keluarga, dan ada koordinasi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yakni Asrizal H Asnawi memfasilitasi pemulangan ODGJ dengan dua orang pendamping.
“ODGJ yang dimaksud telah kami pulangkan menuju Aceh, Minggu siang sekitar pukul 11.00 Wib bertempat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya beserta 2 orang pendamping tujuan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,” ucap Komandan Detasemen Intelijen Kodam XII Tanjungpura Letkol Inf Tri Purwanto melalui Komandan BKI D sektor Kalimantan Tengah Kapten Caj Sarbin, Minggu 30 Oktober 2022.
Menurut Kapten Caj Sarbin, satu orang ODGJ dan dua orang pendamping itu berangkat menggunakan pesawat Lion Air JT 671 tujuan Jakarta selanjutnya transit di Bandara Sokarno Hatta Jakarta Barat, setelah mendarat, dibantu oleh Perwakilan Kodam XII Tanjungpura dan melanjutkan penerbangan menuju Bandara Kualanamu Medan menggunakan pesawat Lion Air JT 302.
“Sesampainya di sana, rencananya akan dilaksanakan penjemputan oleh perwakilan dari DPRA Tamiyang Aceh,” singkatnya.
Sarbin menjelaskan bahwa pemulangan pasien ODGJ berdasarkan permohonan dan koordinasi dari anggota DPRA Aceh Tamiang Asrizal H Asnawi kepada pihak Kodam XII Tanjungpura dengan satuan pelaksana Deninteldam XII Tanjungpura, karena setelah mendapat laporan dari Sudiar yang merupakan Datok Penghulu Kampung Sukarahmat terpilih.
Dalam laporannya, Sudiar meminta saran kepada Asrizal mengenai teknis memulangkan Herianto ke Aceh Tamiang karena Keluarga berharap Herianto bisa di pulangkan.
“Atas dasar tersebut anggota DPRA berkoordinasi dengan Kodam XII/ Tanjungpura, selanjutnya kami mendapatkan arahan dari Kodam untuk mengurus hal pemulangan yang dimaksudkan,” jelas Sarbin. (im).
