SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara saat ini mulai menyiapkan penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanggulangan dampak banjir baik saat tanggap darurat bencana maupun pasca banjir.
Sekda Sukamara Rendy Lesmana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat terkait pencairan dana BTT untuk mendukung Satgas Banjir.
“Hari kita rapat terkait pencairan dana BTT untuk mensupport Satgas Banjir yang diarahkan untuk tanggap darurat bencana yang saat ini masih berjalan juga untuk penanganan pasca banjir nanti,” jelas Rendy Lesmana di Aula Kantor Bupati Sukamara, Senin 31 Oktober 2022.
Menurut Rendy, penanganan tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Sukamara saat ini adalah untuk keberlangsungan dapur umum guna memenuhi kebutuhan makan bagi warga terdampak dan pengungsi banjir serta operasional lainnya termasuk kendaraan.
“Untuk operasional dapur umum termasuk kendaraan dengan kebutuhan BBM yang saat ini juga dari dinas-dinas yang bertugas melakukan evakuasi serta penyelamatan warga terdampak banjir sudah mulai terbatas sementara ini harus berjalan setiap hari,” terang Rendy.
Adanya dana BTT tersebut selain untuk upaya penanganan bencana agar maksimal bagi terdampak banjir yang masih terjadi juga upaya membantu warga pasca banjir, mengingat untuk kembali ketempat tinggal masing-masing membutuhkan penanganan dan bantuan.
“Saat kembali ketempat tinggal pasca banjir nanti juga mereka butuh bantuan seperti saat dilakukan evakuasi bahkan mobilitasnya lebih tinggi saat setelah banjir ini surut, termasuk upaya perbaikan yang akan dilakukan terhadap fasilitas umum yang rusak misalkan kerusakan jalan Titian yang ada dipemukiman warga, kerusakan pasilitas pendidikan dan tempat ibadah,” tegas Rendy. (enn)
